Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Apa Kabar Proyek Kilang? Bontang Tunggu Sikap Pemerintah Pusat

by Redaksi
May 18, 2020
Apa Kabar Proyek Kilang? Bontang Tunggu Sikap Pemerintah Pusat

Ilustrasi

Meski sempat ramai dikabarkan batal dibangun, Pemerintah Kota Bontang hingga kini masih menunggu kepastian terkait rencana pembangunan kilang baru atau grass root refinery (GRR) dari Pemerintah Pusat.

Pasalnya, hingga kini belum ada pemberitahuan resmi apakah salah satu proyek ketahanan energy nasional tersebut akan dilanjutkan pembangunannya atau tidak.

“Kilang sih menurut informasi masuk RPJM Nasional, kita tetap saja berharap. Namun tergantung Pusat,” kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni kepada dialektis.co, Senin (18/5) Siang.

Kata Neni, proyek kilang tersebut sepenuhnya kewenangan pusat. Pihaknya telah merampungkan kawasan peruntukan industri dan Perda RTRW yang nantinya dapat digunakan jika mega proyek tersebut benar-benar dikerjakan di Kota Taman.

“Dananya kan tidak sedikit, sedangkan untuk Ibu Kota Negara (IKN) saja belum ada anggaranya di 2021. Termasuk soal investor semua urusan pusat, kita tunggu saja,” terangnya.

Sementara terpisah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (15/5/2020) Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulemban menegaskan proyek kilang PT. Pertamina (Persero) akan terus berlanjut di tengah pandemic Covid-19. Namun sayangnya, Ignatius tidak sekalipun menyebut pengerjaan kilang Bontang.

“Perubahan yang terjadi saat ini nggak bisa kembali 100% sebelum Covid-19. Banyak cara-cara kita yang totally berubah, tetap menjalakan tugas, dan kilang berjalan dan itu bisa meng-create cara-cara baru,” ungkapnya, seperti dikutip dari CNBCI.

Kata Ignatius, kondisi saat ini sudah benar-benar berubah. Pertamina akan terus berpikir jangka panjang di mana kilang merupakan salah satu prioritas utama yang harus terus dikerjakan. Untuk membagun ketahanan dan kemandirian energi.

Pertamina sedang mengerjakan enam proyek kilang. Perinciannya empat proyek pengembangan (RDMP) dan dua proyek baru atau Grass Root Refinery (GRR). Ia menjelaskan kapasitas terpasang satu juta barel akan ditingkatkan menjadi dua juta barel. Kemudian produksi menjadi 1,7 juta barel.

“Konsumsi tahun sebelumnya 1,3 juta-1,4 juta, produksi kilang 700 ribu barel dengan membangun infrastruktur kilang kita penuhi kebutuhan dalam negeri,” ujarnya.

Setelah lima tahun pertama di periode pemerintahannya tak ada progres signifikan untuk pembangunan kilang, Presiden Joko Widodo menginginkan di periode kedua ini rencananya bisa terealisasi. Pertamina pun optimistis bisa mengebut pembangunan enam proyek kilang yang digagas sejak lama tersebut. (Yudi/DT).

Previous Post

Datangkan Sabu dari Samarinda, Warga Telihan Diringkus Polisi

Next Post

Datangkan 1.000 Rapid Test, Bontang Buka Peluang Salat Idul Fitri di Luar Rumah

Next Post
Datangkan 1.000 Rapid Test, Bontang Buka Peluang Salat Idul Fitri di Luar Rumah

Datangkan 1.000 Rapid Test, Bontang Buka Peluang Salat Idul Fitri di Luar Rumah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.