DIALEKTIS.CO – Konten kreator buaya Guntung, Ambo (59) mempertanyakan proses evakuasi buaya Riska yang dilakukan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim pada Selasa (3/10/2023) dini hari kemarin.
Menurutnya ada beberapa kejanggalan yang terjadi. Diantaranya predator yang sudah ia anggap anak sendiri itu diangkut tidak melalui dermaga sungai Guntung.
“Saya enggak bisa apa-apa. Diangkutnya juga enggak lewat sini (dermaga sungai Guntung). Sepertinya lewat area pabrik,” ujarnya kepada redaksi Dialektis.co, Rabu (4/10).
Lebih lanjut, Ambo mempertayakan setelah ditangkap Riska akan dievakuasi ke mana. Menurutnya hal ini penting diketahui guna memastikan buaya yang sejak kecil terbiasa dikasi makan itu mendapat pasokan yang cukup.
Ambo mengaku kecewa, tindakan BKSDA terkesan hanya mengincar Riska. Pasalnya, banyak buaya lain di muara seolah tak disentuh.
“Buktinya setelah Riska ditangkap mereka sudah tidak terlihat lagi. Proses evakuasi seolah berhenti. Alasan aja itu, memang Riska saja yang mereka incar,” keluhnya.
Kata Ambo, Riska sangat mudah dievakuasi. Dari cerita warga yang menyaksikan, saat didekati tim BKSDA saja Riska hanya diam tanpa reaksi perlawanan.
Menurutnya hal itu semakin menegaskan bahwa Riska tidak berbahaya, dan tidak memiliki riwayat menyerang manusia.
“Itu anakku (Buaya Riska), enggak sama buaya lain. Dia tenang, tidak mau menyerang manusia,” imbuhnya.
Ia pun berharap, dirinya masih dapat dipertemukan untuk terakhir kali. Terlebih, informasi yang ia terima buaya Riska masih ada di wilayah Bontang.
Sementara terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Tenggarong Suriawati Halim, saat dikonfirmasi wartawan masih enggan banyak berkomentar.
Menurutnya dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar press rilis kepada awak media.
“Nanti ada press rilis mas,” jawabnya singkat. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post