Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home RAGAM

Aksi Bontang Menolak Lupa 23 Tahun Reformasi, Sorot Sejumlah Kasus HAM

Redaksi by Redaksi
May 20, 2021
Aksi Bontang Menolak Lupa 23 Tahun Reformasi, Sorot Sejumlah Kasus HAM

Korlap AMPB, Nurul Saat Orasi (Foto/Rifky)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Ratusan mahasiswa dan pelajar yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Pelajar Bontang (AMPB) menggelar panggung rakyat atau aksi menolak lupa 23 tahun reformasi, Kamis (20/5) Malam.

Teriakan hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat, Hidup Perempuan yang berlawan pun dengan lantang terdengar di simpang Ramayana Bontang.

Mereka tampak menyalakan lilin, sebagai simbol solidaritas terhadap mereka yang gugur dalam perjuangan meruntuhkan Rezim Orde Baru saat itu.

Nurul, Koordinator Lapangan menegaskan selama 32 tahun Orde Baru dengan kepemimpinan otoriternya menjadi catatan buruk bangsa selama 75 tahun merdeka.

Kata dia, saat ini sudah 23 tahun reformasi berjalan namun dengan tegas mahasiswa masih menggugat negara untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lampau.

“Panggung rakyat ini diisi orasi politik, menyalakan lilin, pembacaan puisi dan akustik,” kata Nurul.

Saipul Akbar, salah satu Orator dari Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Kota Bontang, dalam orasinya menyorot penuntasan sejumlah kasus pelanggaran HAM yang hingga kini masih saja meninggalkan tanya.

Selain itu, ia juga menaruh perhatian terkait persoalan kebebasan berpendapat dalam beberapa aksi-aksi terakhir yang mendapatkan tindakan intimidasi yang berujung kriminalisasi.

“Ternyata selama berada di era reformasi, negara ternyata semakin intimidatif. Penggusuran lahan, kriminalisasi petani dan keadilan bagi korban gugur dalam tragedi Trisakti tidak dipedulikan oleh negara,” ungkap Saipul.

Senada, orator lainya, Sadly Jaya dalam orasinya mengatakan bahwa janji Presiden Jokowi untuk menuntaskan luka pelanggaran HAM masa lalu masih menjadi kemunafikan luar biasa.

“Dari 2014 janji politiknya menyelesaikan kasus HAM tapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjut, bahkan negara saat ini masih menjadikan rakyat sebagai korban kemunafikan negara,” tegas Sadly.

Dipenghujung aksi, seluruh pendemo menyatakan sikap terhadap negara dengan mengeluarkan tuntutan, yakni meminta agar segala kasus pelanggaran HAM yang ada di Indonesia diusut tuntas. Serta kepada aparat agar menghentikan represifitas terhadap gerakan Rakyat.

Untuk diketahui, Aliansi Mahasiswa Pelajar Bontang terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa maupun individu mahasiswa. Adapun organisasi yang bergabung, yakni Bem se-Kota Bontang, HMI Bontang, GmnI Bontang, PMII Bontang, Sebimi, HMB Bontang, Kapasisbon dan Fosbon. (Rifky/Yud).

Print Friendly, PDF & Email
Tags: 23 Tahun ReformasiBontang
ShareTweetShare
Previous Post

Rencana Revisi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok Disorot

Next Post

Mengapa Roket Primitif Gaza Membingungkan Tentara Israel

Related Posts

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi
KOLOM

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi

Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah
RAGAM

Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah

Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni
RAGAM

Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni

Lirik & Ritme Unik Lagu ‘Tob Tobi Tob’ Ternyata Maknanya Suara Siulan Burung Bulbul
GAYA HIDUP

Lirik & Ritme Unik Lagu ‘Tob Tobi Tob’ Ternyata Maknanya Suara Siulan Burung Bulbul

Peraturan Wajib Diketahui Sebelum Kunjungi IKN
RAGAM

Peraturan Wajib Diketahui Sebelum Kunjungi IKN

Borneo Festival Onthel, 500-an Pencinta Sepeda Onthel Besok Berkumpul di Bontang
RAGAM

Borneo Festival Onthel, 500-an Pencinta Sepeda Onthel Besok Berkumpul di Bontang

Next Post
Mengapa Roket Primitif Gaza Membingungkan Tentara Israel

Mengapa Roket Primitif Gaza Membingungkan Tentara Israel

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.