ANDI Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan pidato politik perdananya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bontang, Selasa (4/8/2020).
Pidato tanpa teks tersebut disampaikannya, usai dipastikan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Golkar Bontang.
Membuka pidatonya, Faiz menyampaikan Partai Golkar di Kota Bontang selalu berada di posisi pertama dalam kontestasi politik. Untuk itu ia mengajak seluruh kader untuk sama-sama bersatu guna mempertahankan hal itu.
Baca juga: Bursa Calon Ketua DPD Golkar Bontang Resmi Dibuka
“In Syaa Allah, di bawah kepemimpinan saya. Kita akan memastikan kursi Ketua DPRD dan Eksekutif terus berada di Partai Golkar,” kata Faiz dalam pidatonya di Hotel Bintang Sintuk.
Ketua DPRD itu mengimbau seluruh kader untuk keluar dari zona nyaman, sebab menurutnya orang yang sukses adalah mereka yang terus bergerak. Bukan pada mereka yang bersikap biasa-biasa saja.
Ia menyakinkan jajaranya bahwa dukungan mayoritas rakyat hanya dapat diraih dengan kerja-kerja yang terukur di tengah-tengah rakyat. Politisi muda itu pun yakin dengan kesolidan posisi Partai Golkar akan semakin kokoh, yakni dari 5 kursi akan meningkat menjadi 7 kursi.
Andi Faizal menyatakan sesuai amanat partai seluruh kader wajib bekerja untuk memenangkan pasangan Neni – Joni di Pilkada Kota Bontang. Ia pun menegaskan ADART partai sangat jelas mengatur sanksi kepada setiap kader yang dinilai membangkang terhadap keputusan partai.
Baca juga: Andi Faizal Maju Pemilihan Ketua DPD Golkar Bontang
“Saya minta kerjasama semua teman-teman, untuk memastikan pada Pilkada Bontang Golkar tetap menjadi pemenang dengan Bunda Neni dan Pak Joni Muslim,” tegasnya.
Lebih lanjut, terkait penyusunan struktur kepengurusan partai. Andi Faizal menyadari pastinya akan ada pihak yang merasa puas dan tidak, namun amanah sebagai formatur tunggal telah diterima. Ia meyakinkan akan berupaya sebaik-baiknya untuk mengakomodir semua pihak.
Andi Faizal kembali menekankan kepada calon pengurus, kunci kesuksesan ialah kerja nyata di lapangan, banyak bekerja, bergerak aktif untuk kebesaran Partai. Mesin-mesin partai PTK dan PTL harus berjalan.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. In Syaa Allah, akan saya buktikan dengan kerja nyata di lapangan,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post