DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang, Abdul Malik mendesak manajemen Bontang City Mall (BCM) untuk memastikan warga sekitar mall yang ditarget akan diresmikan pada Desember 2021 mendatang itu menjadi prioritas untuk bekerja.
Hal itu ditegaskan Ustadz Malik –sapaan akrabnya, saat bersama rombongan Komisi III meninjau langsung lokasi proyek BCM di Jalan Selat Selayar Kelurahan Tanjung Laut, Senin (26/7/2021).
“Kalau sudah selesai, untuk perekrutan tenaga kerja, mereka harus diprioritaskan,” tegasnya.
Kata dia, ke depan warga sekitar proyek harus merasakan sesuatu yang positif, hal ini juga sebagai wujud pengembangan masyarakat sekitar Citymal.
Baca juga: Heboh Pekerja Luar Daerah di Proyek PT KAN, Begini Penjelasan Manajemen
Terlebih sejauh ini masyarakat kerap merasakan dampak negatif selama proses pembangunan. Mulai dari banjir, dan terbaru konstruksi pagar yang nyaris ambruk menimpa bangunan rumah warga.
“Namun kami juga mengapresiasi BCM karena sejauh ini telah merespon cepat setiap ada persoalan,” ujarnya.
Sementara dari jalannya peninjauan, Komisi III DPRD Bontang ingin memastikan penghuni rumah yang tepat di bawah dinding proyek BCM yang nyaris roboh telah dievakuasi dan mendapat perlakuan yang layak.
“Kalau bisa 3 rumah yang jaraknya sekitar 2 meter dari dinding BCM diganti untung saja oleh BCM sehingga warga tidak perlu tinggal dirumah itu lagi walaupun dindingnya telah berdiri kokoh,” ujar kata Ketua Komisi III, Amir Thosina.
Ia menegaskan sesuai instruksi pimpinan, sebenarnya proyek ini harusnya ditutup sementara. Namun karena manajemen BCM telah komitmen untuk menanggung segala segala sesuatunya, sehingga proyek tetap izinkan beroprasi.
Amir pun meminta Lurah Tanjung Laut untuk mendata kembali warga yang telah direlokasi tersebut, apakah mau diganti untung rumah dan tanahnya oleh BCM.
Baca juga: Abdul Malik: Harus Serius, Bontang Barat Butuh Lahan Pemakaman Baru
“Kemarin saya sempat ngobrol dengan pimpinan BCM dan siap mengganti untung 3 rumah warga tersebut, saya bilang kalau bisa, rumah yang sangat dekat dengan BCM sekalian aja semua di bebaskan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Prasetyo mewakili Bontang City Mall meminta maaf atas kejadian hampir robohnya dinding pembatas antar BCM dengan rumah warga.
“Alhamdulillah untuk menghindari hal – hal yang tidak kita inginkan 3 rumah warga yang berseberangan langsung dengan dinding pagar BCM sudah kita evakuasi,” terangnya singkat. (Her/Yud)
Discussion about this post