DIALEKTIS.CO – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serius menangani permalasahan banjir. Dengan merealisasikan alokasi 10 persen APBD.
Pasalnya, banjir telah menjadi persoalan yang terus berulang. Bahkan, setiap turun hujan sejumlah titik langganan banjir langsung tergenang.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung lokasi banjir di Jalan Damai, Kelurahan Bontang Selatan, Selasa (9/11/2021).
“Pemerintah harus peka dan benar-benar serius menangani masalah banjir. Tidak ada lagi alasan yang tidak masuk akal,”
“Artinya secara kasat mata hari ini jelas ketika hujan turun terjadi luapan air dimana-mana hampir di seluruh wilayah Kota Bontang,” ujarnya.
Politikus Gerindra itu bilang, DPRD Bontang akan mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan anggaran 10 persen APBD guna menangani permasalahan ini.
“Tidak ada alasan pemerintah untuk menunda-nunda penanganan banjir. Intinya 10 persen APBD harus segera dibuktikan,” tegasnya.
Kata dia, alokasi anggaran tersebut diperuntukkan penanganan banjir. Baik itu perbaikan drainase maupun semua sisi-sisi yang dapat menyelesaikan persoalan banjir.
“Kalau dibiarkan berkepanjangan tidak ada penanganan yang serius, ke depan Bontang bisa saja tenggelam,” pungkasnya. (Mir/Yud).
Discussion about this post