DIALEKTIS.CO – Festival budaya dan wisata Erau Pelas Benua Guntung tahun ini kembali urung digelar, sebab pandemi Covid-19 dinilai belum sepenuhnya berakhir.
Sebagai gantinya, Lembaga Adat Kuta Kota Bontang menggantinya dengan hanya menggelar Besawai dan Bepelas yang dimulai 10-14 September 2021.
Wali Kota Bontang, Basri Rase saat membuka acara ini di Rumah Adat Guntung menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang terus menjaga warisan budaya dan adatnya.
“Ini baik, agar generasi muda tidak lupa dengan tradisi budayanya,” ujarnya, Minggu (10/10/2021).
Basri menyatakan Pemkot akan terus mendukung kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya tersebut.
Menurutnya selain baik untuk merawat sejarah, kegiatan ini juga dapat mejadi ajang pariwisata budaya yang menarik.
Senada, Wakil Wali Kota Najirah mengaku bangga dengan antusiasme warga yang terus berupaya melestarikan adat istiadatnya.
“Jelas ini dapat menjado destinasi wisata, bila dikelola dengan baik perekonomian warga sekitar juga dapat meningkat,” tuturnya kepada awak media.
Diketahui, Besawai dan Bepelas merupakan bagian dari adat inti dalam rangkaian kegiatan Erau Pelas Benua Guntung.
Saat pembukaan, Lembaga Adat Kutai menggelar rangkaian prosesi adat yang dipercaya dapat menjaga kampung mereka dari marabahaya besar. (*)
Discussion about this post