Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home RAGAM

Perampok Toko Telur Rawa Indah, Ternyata Resedivis Kasus Pembunuhan

by Redaksi
October 11, 2021
Perampok Toko Telur Rawa Indah, Ternyata Resedivis Kasus Pembunuhan

Polisi menunjukkan Barang Bukti Kejahatan Sukri (Foto/Yudi)

DIALEKTIS.CO – Polres Bontang akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan Toko Telur Mama Anjas, Jalan KS Tubun, Tanjung Laut, sekitar wilayah Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Kota Bontang. Pelaku ternyata mantan anak buah korban.

Diketahui, sebab minimnya bukti Polisi sempat kesulitan mengendus identitas pelaku, kasus curas yang menarik perhatian publik di penghujung bulan Ramadan 1442 H atau sekira 6 bulan lalu tersebut.

“Saat ditangkap dia bawa parang,” kata Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi didampingi Kasat Reskrim Iptu Asriadi, saat rilis di Makopolres, Senin (11/10/2021).

Diungkapkannya, jejak kejahatan Sukri (52) justru terungkap dari kasus lain. Yakni, pencurian ponsel dan dompet di dalam mobil di area Jalan Ir H Juanda, Bukit Indah.

Baca Juga: Pedagang Ditodong Badik, Saksi Ikut Panik Malah Telpon Pemadam

Saat itu aksinya terekam CCTv, polisi pun mengenali kendaraan pelaku dan berhasil melacak keberadaannya. Hingga berhasil diciduk pada Minggu (10/10/2021) sekira pukul 15.00, saat melintas di simpang Jalan Brigjend Katamso, depan RS Yabis.

Menariknya lagi, pelaku bukanlah penjahat baru. Belakangan diketahui, ia merupakan residivis kasus pembunuhan di Makassar dengan vonis penjara 15 tahun dan bebas 2014. Saat itu, Sukri hanya menjalani hukuman 7 tahun, lantaran bebas bersyarat.

Bahkan dari hasil penyelidikan, Polisi mengungkap dua jejak kejahatan lain yang dilakukan Sukri. Yakni, curanmor di simpang Lengkol Tanjung Laut dan curanmor di Tanjung Limau.

“Kami masih kembangkan TKP lain. Termasuk kemungkinan keterlibatan pihak yang membantu kejahatannya,” ujarnya.

Saat diminta menunjukkan barang bukti, Sukri sempat berupaya kabur dengan melawan petugas sehingga dihadiahi timah panas oleh Tim Rajawali Polres Bontang di bagian betis kanan dan kiri.

Sementara, dihadapan awak media warga Marangkayu itu mengakui tahui betul kondisi Toko Telur Mama Anjas lantaran pernah bekerja di sana, kurang lebih selama dua bulan.

“Ia, memang saya tau. Kalo sore banyak uangnya,” ucap Sukri.

Lebih lanjut Sukri, berdalih kondisi ekonomi menjadi latar belakang tindak kejahatan itu ia lakukan.

Ia pun mengaku sengaja memilih melancarkan aksinya saat pedagang hendak berbuka puasa, jelang azan magrib berkumandang. Sebab keadaan relatif sepi, sehingga dapat dengan mudah melarikan diri. (Yud/DT).

Tags: kriminalPolres Bontang
Previous Post

Lestarikan Budaya, Besawai dan Bepelas Guntung Resmi Digelar

Next Post

Sesditjen PAS Heni Yuwono, Arahkan Petugas Pemasyarakatan Back To Basics

Next Post
Sesditjen PAS Heni Yuwono, Arahkan Petugas Pemasyarakatan Back To Basics

Sesditjen PAS Heni Yuwono, Arahkan Petugas Pemasyarakatan Back To Basics

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.