DIALEKTIS.CO – H-4 Hari Raya Idul Adha 1442 H, salah satu komoditas dapur di tiga pasar induk Kota Bontang mengalami kenaikan harga. Adalah cabai rawit, dari harga sebelumnya sekira Rp 40 ribu, mulai bergerak naik ke angka Rp 70 ribu per kilogram.
“Cabai rawit Rp60 ribu ke Rp70 ribu per kilogram. Cabai keriting semula Rp 25 ribu ke Rp40 ribu per kilogram,” kata Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, Amran saat ditemui usai melaksanakan monitoring pasar, Kamis (15/7/2021).
Lebih lanjut, Amran merincikan komoditas lain juga mengalami kenaikan harga yakni, bawang merah dari Rp28 ribu per kilogram kini dijajakan Rp38 ribu per kilogram, minyak goreng Rp14 ribu per liter.
Ayam jumbo dari Rp 60 ribu naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan telur dari Rp 52 ribu naik menjadi Rp55 ribu per piring.
Sementara sejumlah komoditas lain terpantau stabil atau tidak mengalami kenaikan harga diantaranya daging Rp135 ribu per kilogram, bawang putih Rp28 ribu per kilogram, beras medium Rp11 ribu per kilogram, gula pasir Rp 13 ribu per kilogram.
Secara umum, Amran menilai tidak ada kenaikan yang signifikan. Terlebih pada saat ini tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga daya beli masyarakat menurun.
“Rata-rata masyarakat hanya membeli secukupnya. Kalau belanja, paling sebutuhnya. Terus banyak yang jualan di luar,” ucapnya.
Amran menyakinkan, pihaknya rutin melakukan pemantauan pergerakan harga, baik per-hari maupun setiap minggu guna mengantisipasi adanya penimbunan bahan pangan.
“Sejauh ini tidak ada temuan potensi penimbunan. Jika ditemukan akan ada sanksinya dari penegak hukum,” pungkasnya. (Mir/Yud).
Discussion about this post