Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Beda Pendapat Soal Wacana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Redaksi by Redaksi
February 26, 2021
Beda Pendapat Soal Wacana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Beda Pendapat, Faisal FBR (kiri) dan Ketua LPM Loktuan Haris Hafid (Foto/Dok.Dialektis)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Belakangan ini wacana pemanfaatan Pelabuhan Umum Loktuan, Kota Bontang untuk melaksanakan bongkar muat batu bara, semakin santer terdengar.

Hal tersebut mengundang reaksi warga di sekitar pelabuhan umum tersebut. Muhammad (35) warga RT 26 Loktuan tegas menolak rencana tersebut.

Sebab, menurut dia, bongkar muat batu bara sama dengan kerusakan lingkungan pesisir dan mengancam kesehatan masyarakat.

“Yakin saja, gak sebanding hasil dan kerusakan yang akan dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Bakhtiar Wakkang Tegas Tolak Wacana Bongkar Muat Batu Bara di Loktuan

Sebelumnya, ponalakan juga datang dari anggota DPRD Bontang Faisal FBR.

Legislator yang tinggal sangat dekat dengan Pelabuhan Loktuan ini menyebut jangan sampai alasan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) membuat Pemerintah menutup mata dari potensi ancaman kesehatan bagi masyarakat.

“Ini kawasan padat penduduk, sangat membahayakan warga. Baik saat proses pengangkutan, maupun pemuatan,” ujarnya kepada awak media.

Faisal menegaskan, Bontang masih memiliki banyak potensi untuk meningkatkan PAD. Bila dikelola dengan serius, ketimbang harus mempertaruhkan kesehatan masyarakatnya.

Baca juga: JATAM Sorot Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Umum Loktuan

Sedikit berbeda, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Loktuan, Haris Hafid menyatakan harusnya dalam hal ini ruang negosiasi mesti dikedepankan.

Meski mengaku belum ada proses sosialisasi dari pihak ke-tiga. Kata dia, hal ini mesti dilihat, selain berpotensi menambah PAD. Juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Poinnya kalau bukan masyarakat di situ yang dilibatkan, hal ini baru salah,” tuturnya.

Hafid menekankan jika rencana itu benar direalisasi proses pelibatan masyarakat harus dari sejak pengurusan izin, sehingga dapat memberi masukan dan pelaksanaanya tidak merugikan.

Dicontohkannya, hal ini sama dengan bongkar muat bahan peledak di Pelabuhan Loktuan. Yang menurutnya berdampak mengangkat prekonomian warga sekitar Pelabuhan.

“Kalau soal dampak lingkungan, biar yang berwenang yang bicara. Sehingga tidak mengira-ngira, apa lagi kita ini memang sudah menetapkan diri sebagai Kota Industri, jadi wajar,” pungkasnya. (Yud/DT).

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Faisal FBRLoktuanPelabuhan LoktuanselambaiTambang
ShareTweetShare
Previous Post

Objek Wisata di Bontang Kembali Dibuka, Tak Ada Lagi Jam Oprasional Pasar

Next Post

Satops Patnal Geledah Lapas dan Rutan di Samarinda, Puluhan Barang Terlarang Disita

Related Posts

Dikucur Rp 12,77 Miliar, Jalan Utama Bukit Kusnodo dan Loktuan Mulai Mulus
DPRD Bontang

Jalan di Kusnodo & Sebagian Loktuan Mulus Lagi! Dewan Ingatkan Pemeliharaan Berkala

Ubayya Bengawan, Anggota DPRD Bontang (Dialektis.co/Mira)
DPRD Bontang

Bahas RPJMD 2025-2029, Ubayya Sentil Putusan MK Terkait Pemilu

Sumardi Dukung Tingkatkan Kualitas Jalan M Roem Meski Lewat Skema e-Katalog
DPRD Bontang

Program Bontang Terang Terus Dipertanyakan, Sumardi: Banyak Masih Gelap

Rustam Dukung Rencana Walikota Sekali Sepekan Berkantor di MPP Pasar Tamrin
DPRD Bontang

Rustam Dukung Rencana Walikota Sekali Sepekan Berkantor di MPP Pasar Tamrin

Gas Melon Sering Menghilang di Pasaran, Komisi B Bakal Panggil Dinas Koperasi & Pertamina
DPRD Bontang

Gas Melon Sering Menghilang di Pasaran, Komisi B Bakal Panggil Dinas Koperasi & Pertamina

Sengketa Tapal Batas Darat Memanas, Thailand dan Kamboja Sempat Kontak Senjata
WARTA

Sengketa Tapal Batas Darat Memanas, Thailand dan Kamboja Sempat Kontak Senjata

Next Post
Satops Patnal Geledah Lapas dan Rutan di Samarinda, Puluhan Barang Terlarang Disita

Satops Patnal Geledah Lapas dan Rutan di Samarinda, Puluhan Barang Terlarang Disita

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.