Dialektis.co, Jakarta – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan menggelar Diskusi Kebangsaan bertema “Peran Pemuda dalam Mendorong Kebudayaan Nasional yang Maju, Adil, dan Makmur”.
Acara yang digelar di Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta ini akan dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025.
Ketua Umum JAKER, Annisa, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah untuk meneguhkan kembali semangat persatuan kaum muda sebagaimana ditunjukkan 97 tahun silam dalam ikrar Sumpah Pemuda.
“Melalui diskusi ini, kami ingin menggali kembali akar budaya Nusantara, yaitu semangat gotong royong. Dengan gotong royong, cita-cita para pendahulu bangsa menuju keadilan sosial yang beradab dapat diwujudkan,” kata Annisa, Ahad (2/11).
Diskusi ini akan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan, antara lain Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, Akademisi Tuti Widyaningrum, perwakilan JAKER Sonny Laurentius, serta dari kalangan mahasiswa M Rijal.
Mereka akan membahas peran strategis pemuda dalam memperkuat kebudayaan nasional yang berkeadilan dan berkemajuan.
Kata Annisa, kegiatan ini juga menjadi refleksi atas peran pemuda sebagai agen perubahan yang terus menyalakan obor persatuan di tengah tantangan zaman.
Annisa menutup pesannya dengan sebuah puisi berjudul “Pemuda”, sebagai bentuk seruan moral bagi generasi muda masa kini:
Pemuda?
Jiwa muda jiwa yang melawan, bersumpahlah
melawan ketidakadilan, demi kesejahteraan rakyat.
Hai pemuda anak kandung Nusantara,
jangan tidur di mata yang tak mengantuk hanya untuk cepat bermimpi.
Hai pemuda akademisi, yang rajin membaca,
pandai berargumentasi — ingat, bahasa persatuan bukan sekadar retorika.
Jangan terjebak dalam kotak-kotak kepentingan oligarki,
tempat saudaramu terkungkung tanpa daya.
Bangkit dan yakinlah, kawan, negeri kaya ini bisa membuat penghuninya bebas, merdeka, adil, dan makmur.
Puisi itu, kata Annisa, menjadi pengingat bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan kesadaran untuk terus menjaga persatuan bangsa melalui kebudayaan dan tindakan nyata. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
			
                    






															
Discussion about this post