DIALEKTIS.CO – Atmosfer luar biasa terasa di Stadion Mulawarman, Sabtu (20/9) malam. Tak ubahnya pertandingan Liga 1 Indonesia. Puluhan ribu warga tumpah ruah memadati stadion berkapasitas 12.000 penonton itu. Menyaksikan laga final PKT Cup 2025.
Direktur Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, menyatakan kebahagiaannya melihat tingginya antusiasme masyarakat.
Menurutnya, ramainya acara rangkaian HUT Pupuk Kaltim ke-48 ini membuktikan bahwa perusahaan dan masyarakat Bontang dapat terus berkolaborasi.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami berkomitmen untuk menggelar ajang ini secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” ungkap Teguh.
Baca juga: Final Ideal PKT Cup 2025, antara Pembalasan Tanjung Laut dan Gemilangnya Lok Tuan
Kata Teguh, bagi Pupuk Kaltim turnamen ini bukan sekadar kompetisi. Tapi juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga kelurahan. Mempererat kebersamaan, dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.
Selain pertandingan sepak bola, Pupuk Kaltim juga menyediakan stand khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Langkah ini bertujuan memberikan dampak positif bagi pendapatan para pedagang selama event berlangsung.
Sementara, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan apresiasinya. Serta sepenuhnya mendukung turnamen yang sudah tiga tahun berturut-turut ini untuk terus rutin digelar.
Kata dia, selama dua pekan turnamen berjalan bukan hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat. Tapi juga terbukti dapat menjadi penggerak ekonomi.
Baca juga: Juara PKT Cup 2025, Tanjung Laut Raja Baru di Stadion Mulawarman
“Sepak bola dicintai warga Bontang. Insyaallah dengan ajang ini UMKM ikut tumbuh dan perekonomian meningkat. Trimaksih Pupuk Kaltim,” ucapnya.
Lebih lanjut, melihat euforia masyarakat yang begitu tinggi hingga memenuhi stadion legendaris tersebut.
Neni secara terbuka langsung menugaskan Wakil Wali Kota Agus Haris untuk menggagas kerja sama dengan seluruh perusahaan di Bontang agar bersama-sama membentuk klub sepak bola yang bisa menjadi kebanggaan.
Dengan dukungan dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat, Neni optimistis geliat sepak bola Bontang dapat kembali bangkit dan memberi manfaat luas.
Baca juga: Bagan Perempat Final PKT Cup 2025: Siapa Bisa ke Final? Dua Match Penting Sore Ini
Partai puncak mempertemukan Kelurahan Lok Tuan dan Kelurahan Tanjung Laut, dua tim yang juga bertemu di final tahun lalu. Laga ini dimenangkan Tanjung Laut lewat drama adu penalti. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post