DIALEKTIS.CO – Wali Kota Bontang, Basri Rase mengapresiasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang digelar Kodim 0908/Bontang di RT 01 Kampung Timur, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat.
Betapa tidak, hanya dalam 30 hari sejak digelar pada 8 Mei lalu, Satgas TMMD sukses merampungkan pembangunan badan jalan sepanjang 650 meter. Beserta pengerjaan fisik dan non-fisik lainnya.
“Hebatnya lagi, meskipun musim hujan. Hanya 30 hari, seluruh pengerjaan dapat selesai dengan baik,” puji Basri, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya seluruh program yang menjadi sasaran TMMD kali ini sangat bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Basri berharap, sinergitas antara pemerintah, TNI, masyarakat, dan semua pihak yang telah ditunjukkan dalam program ini dapat terus dibangun dan dipertahankan.
Baca juga: Bangun Badan Jalan 650 Meter, TMMD di Kampung Timur Bontang Ditarget 1 Bulan Selesai
Lebih jauh, Basri memastikan Pemkot akan tetap memperhatikan keberlanjutan pembangunan di wilayah Kampung Timur yang selama ini cukup tertinggal dari sisi infrastruktur umum.
“Kini jalan sudah terhubung. Tidak menutup kemungkinan tahun depan kita lanjutkan,” tandasnya.
Sementara, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Anggara Sitompul yang turut hadir di upacara penutupan TMMD ini menilai seluruh sasaran program telah dapat diselesaikan dengan baik.
Ia pun mengapresiasi kinerja Satgas TMMD ke-120 yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0908/Bontang Letkol Inf Bagus Daryanto yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Semoga semua ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah ini,” ujarnya.
Dirincikan, pembangunan fisik mencakup pembukaan badan jalan sepanjang 2.150 meter, pengerasan badan jalan sepanjang 5.400 meter, pembuatan siring sepanjang 1.090 meter, penimbunan batu sirtu sepanjang 545 meter, penimbunan badan jalan sepanjang 400 meter, serta pembuatan drainase sepanjang 442 meter.
Selain itu, telah dirampungkan pula pembuatan 11 unit gorong-gorong atau plat duiker, pembuatan 12 unit sumur bor, pembukaan 76 hektare lahan pangan, pembuatan 1 unit posyandu, pembuatan 3 unit MCK, pembangunan 1 unit rumah tidak layak huni (RTLH), rehabilitasi 4 unit pos kamling, pengecatan 1 unit gereja.
Rehabilitasi 2 unit masjid, rehabilitasi 1 unit gudang benih, pembersihan sungai di 2 lokasi, penanaman 1.750 pohon, pembersihan 2 titik fasilitas umum, serta pembersihan embung danau.
Selain itu, sasaran non-fisik meliputi pemberian pengetahuan bela negara, bahaya terorisme dan radikalisme, hingga sosialisasi di bidang kesehatan seperti stunting dan penyakit tidak menular (PTM), juga sukses dilaksanakan. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post