DIALEKTIS.CO – Pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua yang diselenggarakan di rumah adat Kelurahan Guntung selama lima hari mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri penutupan Erau pada 3 Desember yang ditandai dengan prosesi adat belimbur.
Selama prosesi adat berlangsung, pria yang kerap disapa AH itu nampak begitu antusias. Hal itu terlihat saat ia bersama warga kompak melakukan tari jepen dan prosesi siram-siraman.
Politikus Gerindra ini menegaskan, tujuan Erau selain mendatangkan wisatawan juga diharapkan dapat memperkenalkan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kutai kepada dunia.
“Budaya seperti ini mesti dilestarikan. Tentu dengan mengikuti norma-norma. Salah satunya menggunakan air yang bersih,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa erau sendiri memiliki nilai dan arti penting bagi bangsa Indonesia. Dari Erau, terdapat pelajaran dalam menghormati warisan nenek moyang dan kearifan lokal Kaltim yang terus hadir dalam zaman modern.
“Generasi penerus mesti paham, bahwa dengan budaya yang berbeda bukan menjadi penghalang untuk menjadi pemecah persatuan,” timpalnya.
Ia mengimbau, hendaknya sebagai warga Kota Bontang mesti dapat menjaga adat istiadat dan merawat nilai-nilai seni serta budaya kutai, sebagai cerminan jati diri masyarakat Kutai yang sesungguhnya.
“Saya sangat mengapresiasi pemerintah maupun perusahan yang terus berkomitmen menyelenggarakan erau di setiap tahunnya,” tandasnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.








Discussion about this post