DIALEKTIS.CO – Pengemudi mobil yang baik tentu bukan hanya yang mematuhi rambu lalulintas. Namun juga menghargai pengguna lainnya, baik sesama pengendara maupun pejalan kaki pengguna trotoar.
Seperti di Jalan A Yani Kota Bontang, Kalimantan Timur, guna semakin memastikan parkir di kawasan bisnis tersebut tertata rapi Dinas Perhubungan setempat membuat sejumlah titik kantong parkir.
Lokasinya di bahu jalan, garis putih membentuk persegi panjang disiapkan guna penanda area parkir bagi mobil dan kendaraan lain.
Kepala Dishub Bontang Ahmad Suharto menyatakan selain untuk menjaga trotoar steril. Penentuan area parkir ini nantinya diproyeksi dapat meningkatkan serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini upaya awal kita menata parkir. Kedepan kita juga menata pola retrebusinya,” ujar Suharto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kata dia, saat ini di area kantong parkir tersebut pungutan retrebusi belum dimasifkan. Meski sudah terdapat tukang parkir yang mulai ditugaskan.
“Sementara polanya konvensional dulu. Secepatnya penarikan retribusi secara resmi bakal diluncurkan,” bebernya.
Lebih jauh, Suharto menyatakan pihaknya juga tengah membangun komunikasi dengan Bank BPD Kaltimtara untuk dapat merealisasikan pembayaran melalui internet. Alias metode QRIS.
Penggunaan metode seperti itu diyakini dapat semakin memperjelas serapan parkir. Sebab setoran parkir langsung masuk ke kas daerah.
“Tapi sejauh ini kami masih memastikan dulu metode terbaik, agar tidak menyusahkan masyarakat juga,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post