DIALEKTIS.CO – Angin segar alokasi anggaran sebagai upaya penanganan Banjir di kampung adat Kelurahan Guntung mulai nampak. Sesuai rumusan skema penanganan jangka pendek masterplan.
Pasalnya, Pemerintah Kota telah memasukkan penanganan banjir di wilayah paling Utara Kota Bontang itu sebagai daftar prioritas pada 2023. pos anggaran senilai Rp 3 miliar dari APBD murni, siap digelontorkan.
“Iya, hasil rapat beberapa waktu lalu kami sepakat untuk menganggarkan sekira Rp 2,5 sampai Rp 3 miliar untuk penangan banjir di Guntung,” ucap Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin, Senin (26/12).
Baca juga: Masterplan Banjir, Jangka Pendek Masih Berkutat Normalisasi Drainase & Sungai
Dari alokasi itu, pengerjaan penurapan Sungai di wilayah langganan banjir RT 11 akan diselesaikan.
Diakuinya, banyaknya bangunan warga yang mesti dilewati akan menjadi persoalan tersendiri. Hingga kini, opsi relokasi 22 rumah yang berdiri bibir sungai masih belum final.
“Nah, ini yang kami bingungkan. Dibongkar sudah pasti. Tapi, skemanya seperti apa kami belum tahu, masih akan kami rembukkan dengan warga,” ungkapnya.
Diakuinya, skemanya ganti rugi akan sulit direalisasikan. Sebab hingga kini pihaknya tidak memiliki alokasi anggaran ganti rugi. Rp 3 miliar itu dialokasikan khusus penurapan.
Baca juga: Guntung Banjir, Sebagian Warga Mulai Mengungsi
Pemerintah akan mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada awal 2023. Jika ada kesepakatan antar warga, maka pihaknya segera melakukan pelelangan pekerjaan fisik.
“Semoga ada solusi untuk masalah ini. Kalau tidak, maka secara otomatis progres pengerjaannya pun akan molor dan semakin lama juga,” tandasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post