Dialektis.co – Upaya peningkatan kualitas jalan menuju Kampung Gotong Royong Kota Bontang terus diupayakan.
Teranyar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) setempat kembali mengusulkan proyek penyelesaian badan jalan baru tersebut.
Kabid Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurdin mengungkapkan penyelesaian proyek ini dilakukan secara bertahap. Untuk anggaran 2026, pihaknya telah mengusulkan setidaknya alokasi anggaran Rp3 Miliar.
Baca juga: Dikucur Rp 10 M, Pengerasan Jalan Gotong Royong Tahun Ini Dilanjutkan
Diakui Anwar, pengajuan nilai angaran ini masih kurang dari total penyelesaian proyek yang diperkirakan mencapai Rp8 miliar tersebut.
“Masih kami usulkan. Tentunya menyesuaikan kesanggupan keuangan daerah,” ujarnya.
Kata Anwar, pihaknya merancang tahap pertama pengerjaan akan difokuskan pada fokus menuntaskan akses utama terlebih dahulu.
Setelah pengerjaan pengerasan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Pekerjaan di 2026 akan dilakukan berupa konstruksi cor beton beserta sarana lampu penerangan.
Terangnya, konstruksi jalan yang ada saat ini belum tersambung dengan area permukiman warga.
Pengerjaan yang telah dilakukan, meliputi pemadatan tanah, perapian lereng, hingga pemasangan box culvert pada jalur drainase.
“Awal September lalu progres pengerjaan mencapai 38 persen. Mudahan awal tahun depan bisa segera kembali dilanjutkan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, badan jalan ini merupakan jalan baru yang nantinya diproyeksi menjadi akses utama menuju pemukiman warga yang berada tepat di belakang RSUD Taman Husada Bontang. Selama ini, warga hanya dapat menggunakan jalur jalan di kawasan rumah sakit tersebut. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.








Discussion about this post