DIALEKTIS.CO – Sebuah mobil minibus hangus dibakar oleh massa di pasar sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (19/4) sore. Buntut tewasanya seorang pemuda dalam perkelahian.
Sebelumnya perkelahian antar warga tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras yang berujung saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Hasilnya, Marthen, warga sekitar pasar, tewas dalam kejadian itu.
Keluarga korban pun langsung marah dan membakar mobil pelaku. Kasus tersebut juga mengakibatkan aktivitas pasar Remu tutup total, karena pedagang maupun pembeli takut.
Dilansir dari Antara, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menyatakan korban tewas akibat kena tikam dalam sebuah perkelahian.
Terangnya kejadian berawal saat korban bersama pelaku berinisial US mengkonsumsi miras di terminal Pasar Remu. Kemudian terjadi keributan antara keduanya.
Saat kejadian, Ayah mertua korban yang pada saat itu ada di TKP mencoba menghalangi pelaku dengan mengambil parang milik pelaku.
Tetapi, ternyata pelaku masih punya satu lagi senjata tajam yakni badik yang dipakai untuk menikam Marthen dan mertuanya itu. Korban sempat dilarikan ke RS Herlina. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Usai kejadian, pelaku mengamankan diri ke Koramil Sorong Timur. “Pelaku sekarang dalam keadaan sehat, dan sudah kami amankan,” ujarnya.
Kepolisian pun telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga maupun tokoh masyarakat dari suku korban. Jenazah korban sempat diarak dengan jalan kaki ke kantor Wali Kota Sorong.
“Sesampainya di Kantor Walikota Sorong, terjadi koordinasi antara tokoh masyarakat bersama dengan keluarga dan menyepakati jenazah akan dibawa pulang dan disemayamkan di rumah duka,” tambah dia. (*)
