DIALEKTIS.CO — Serangan hama ulat yang dihadapi kelompok petani jagung di kawasan Kelurahan Bontang Lestari, Kota Bontang, turut mendapat perhatian dari Bhabinkamtibmas setempat.
Teranyar, Senin (10/2/2025) Bripka Syamsiar Fadly turut melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan tanaman jagung petani yang menamakan diri Kelompok Tani Padaidi tersebut.
“Luas lahan yang mereka kelola 2 hektare. Terletak di Jalan Hauling PT Indominco KM 32, RT 12 Bontang Lestari,” ujarnya.
Pemantauan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan lahan 1 juta hektar yang digagas Polda Kaltim.
Kata dia, bibit jagung yang telah ditanam petani tampak mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Meski para petani menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Petani bilang ada beberapa kendala, seperti serangan hama ulat. Bibit yang tidak tumbuh sehingga harus diganti, serta belum maksimalnya pemberian pupuk dan penyemprotan insektisida,” ungkapnya.
Sebagai langkah penanganan, Bhabinkamtibmas bersama para petani melakukan koordinasi intensif terkait metode penanggulangan hama dan perawatan tanaman.
Diharapkan, upaya ini mampu meningkatkan produktivitas kebun jagung dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Bontang serta Polda Kaltim.
Kegiatan ini diklaim mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin antara aparat kepolisian dan petani, diharapkan pertanian jagung dapat berkembang lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas pangan daerah. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post