DIALEKTIS.CO, Samboja – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengapresiasi pengelolaan lahan kritis yang dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Utama Al Jabal Nur Samboja, Kelurahan Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.
Lahan bekas lokasi tambang batu bara tersebut perlahan mulai direboisasi. Hal itu disampaikan saat Akmal bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim ikut penanaman bibit pohon, Ahad 25 Agustus 2024.
Menurut Akmal, program ini sudah sejak awal dirinya menjabat disosialisasikan kepada sekolah-sekolah. Khususnya satuan pendidikan yang menjadi tanggung jawab atau binaan Pemprov Kaltim, baik SMA maupun SMK sederajat.
Kegiatan pertanian SMK Utama Al Jabal Nur di lahan eks tambang ini, sebut Akmal menjadi yang pertama dilakukan jenjang SMA-SMK di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Ternyata, setelah saya sosialisasikan. SMK Jabal Nur Samboja berminat dan lahannya ada. Jabal Nur menjadi percontohan penanaman bibit pohon dilakukan para pelajar, khususnya di lahan kritis,” ujarnya.
Untuk menyukseskan program penanaman ini, menurut Akmal, kuncinya bersama-sama melakukannya seperti di lahan kritis atau eks tambang.
“Yang dikelola Jabal Nur hanya sebulan masa penetralan lahannya. Setelah itu sudah bisa ditanami,” urainya.
Saat ini sudah kurang lebih 2.500 bibit ditanam di eks tambang batu bara kawasan SMK Jabal Nur.
“Apa yang dilakukan Jabal Nur adalah percontohan untuk SMA dan SMK di Kaltim,” ujarnya.
Kegiatan penanaman untuk pengembangan kreativitas anak didik dalam mendukung potensi pertanian di Kaltim, sekaligus penyelamatan lahan kritis, telantar maupun eks tambang.
“Para pelajar dapat memanfaatkan lahan kritis namun potensial untuk pengembangan diri,” ungkapnya.
Seperti yang dilakukan SMK Utama Jabal Nur bekerjasama dengan Kelompok Tani Dwi Tunggal Samboja.
“Jadi, lahan yang dikelola SMK Jabal Nur dan Kelompok Tani Dwi Tunggal ini adalah percontohan saja. Bahwa, kita bisa memperbaiki bumi Kaltim,” tegasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post