BELUM berakhir, jumlah warga yang terjangkit virus Covid-19 di Kota Bontang masih terus bertambah.
Berdasar data monitoring harian Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bontang. Hingga Sabtu (12/9/2020) Sore, total ada 379 kasus Covid-19 di wilayah tersebut sejak kasus pertama diumumkan.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penambahan 49 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Berdasar data, kasus konfirmasi positif tersebut tersebar di 14 Kelurahan.
Hanya 1 Kelurahan, yakni Bontang Kuala yang masih berstatus zero Covid-19. Sementara dua Kelurahan dengan penambahan kasus baru tertinggi, keduanya yakni Kelurahan Belimbing dan Gunung Elai.
Sementara, teranyar dari pers conference virtual Tim Satgas Covid-19 merincikan dari 49 kasus baru. Adapun dari 12 kasus, 11 di antaranya berasal dari klaster baru yakni Klaster Sidrap dan satu kasus dari non klaster dengan kodefikasi BTG-330 hingga BTG-367.
“Sementara 37 kasus baru lainnya adalah hasil pemeriksaan PCR RS Pupuk Kaltim. Ada 2 katagori, yakni klaster perusahaan dan non klaster,” ungkap Kadinkes Bontang, dr Bahauudin.
Lebih jauh, Bahauudin menyatakan dengan mulai beroperasinya Laboratorium Molekular PCR COVID-19 di RS Pupuk Kalimantan Timur akan meningkakan cakupan tes dan efisiensi waktu. Sehingga semakin cepat diketahui status konfirmasi, maka treatmentau tindakan termasuk isolasi kasus konfirmasi bisa segera dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus yang lebih luas.
Menurutnya, perluasan testing dan penguatan tracing dapat memutus rantai penyebaran Covid, sementara penanganan pasien Covid lebih cepat dapat menurunkan fatalitas kasus.
Masih dalam pernyataanya, Kadinkes menyatakan salah anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid Kota Bontang terkonfirmasi positif dengan kode kasus 333 BTG (30) dan telah meninggal dunia pada hari Jumat, 11 September 2020 pukul 19.00 Wita. Hari ini telah dimakamkan dengan tata cara pemulasaran jenazah Covid-19.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi almarhum selama bertugas, semoga Allah menerima segala amal ibadahnya, mengampuni dosanya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan keihklasan,” tuturnya.
Kesempatan itu, Tim Satgas Covid-19 kemabali mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Utamanya 3 M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker dengan benar. (Yud/DT).
Discussion about this post