DIALEKTIS.CO – DPD Partai Golkar Kota Bontang memberikan vaksin Covid-19 bagi warga dan pengurus partai. Pada vaksinasi tahap I ini, tak kurang 660 dosis jenis Sinovac disuntikkan, Selasa (28/9/2021).
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor DPD Golkar, Jalan Patimura Bontang Utara tersebut disambut antusias. Tampak, sejak pukul 08.00 Wita pagi warga telah memadati kantor partai berlambang pohon beringin itu.
Ketua DPD Partai Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud upaya partai dalam membantu percepatan capaian herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.
Ia berharap, vaksinasi ini dapat menjadi contoh bahwa vaksinasi bisa dilakukan semua elemen masyarakat dan aman untuk kesehatan.
Hal ini juga menjawab keraguan sebagian masyarakat untuk tidak perlu takut divaksin.
“Semoga bermanfaat. Vaksinasi ini juga akan berlanjut kami lakukan, In syallah dua atau tiga pekan kedepan kita (Golkar) akan kembali gelar vaksinasi lagi,” ujarnya.
Sebutnya, di sisi lain vaksinasi ini merupakan intruksi dari DPP Golkar. Bontang pun mendapat giliran yang ketiga di Kalimantan Timur, setelah Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Harian DPD Golkar M Arham menyatakan Golkar menjadi partai politik pertama di Kota Bontang yang menggelar vaksinasi dan mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat.
“Sangat antusias, untuk menghindari kerumunan kami sampai membagi waktu penyuntikan. Jam 08-10 untuk warga Bontang Utara, sementara 11-ke atas buat warga Bontang Selatan dan Barat,” terangnya.
Sebutnya dalam pelaksanaanya vaksinasi dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes). Peserta yang mengikuti vaksinasi pun telah didata sebelumnya dan didaftarkan sesuai mekanisme Satgas Covid-19.
Meski kuota vaksin telah penuh, namun Arham tidak menampik jika pihaknya juga mempersiapkan sejumlah penerima vaksin cadangan.
Hal ini dilakukan untuk menutup pendaftar yang tidak lulus screening, untuk segera digantikan oleh warga yang belum mendaftar sebelumnya.
“Hingga pukul 09.00 ini sudah ada dua orang yang tidak lulus screening. Kemungkinan masih akan bertambah, nantinya mereka akan langsung digantikan oleh pendaftar cadangan,” ucapnya.
Sekedar diketahui, hingga informasi ini dipublis, proses vaksinasi masih berlangsung. (Yud/DT).
Discussion about this post