DIALEKTIS.CO – Pandemi Covid-19 kembali meningkat, per hari ini Kamis (15/7) data Satgas Covid-19 Kota Bontang menyebut total kasus di Kota Taman kini telah mencapai 8.504 setelah dalam 24 jam terakhir kembali terjadi penambahan 126 kasus aktif baru.
Menurut anggota DPRD Bontang, Abdul Malik, selain gencar melaksanakan dan mengkampanyekan protokol kesehatan (Prokes). Ia berharap Pemerintah juga mulai mengimbau masyarakat untuk semakin memperbanyak doa kepada Allah.
“Belajar dari sejarah, dengan banyaknya musibah. Orang akan semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta, pemerintah punya sarana untuk terus mengingatkan hal itu,” ujarnya saat berbincang dengan redaksi dialektis.co belum lama ini.
Baca juga: Abdul Malik: Harus Serius, Bontang Barat Butuh Lahan Pemakaman Baru
Ustadz Malik –sapaan akrabnya, menyatakan istighotsah perlu diperbanyak. Agar bangsa Indonesia terus mendapat perlindugan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta diberi kekuatan untuk menekan penyebaran bahkan menghilangkan virus ini.
Memperbanyak kebaikan antar manusia, sebutnya juga sebagai wujud mendekatkan diri kepada Allah.
“Istighotsah bisa dilakukan secara online, Pemerintah juga bisa mencetak sejumlah doa atau amalan yang sesuai dengan ajaran Rosulullah, dibagi kepada masyarakat. Agar lebih mudah dan semakin banyak tersebar kebaikan,” tuturnya.
Politisi senior PKS itu pun menyampaikan secara internal, pihaknya bersama jajaran partai dan kader juga telah menyusun sederet agenda istighotsah online untuk mendoakan segenap bangsa Indonesia untuk berhasil keluar dari pandemi yang terus berkepanjangan ini.
Baca juga: Bontang Bakal Luncurkan Layanan Darurat 112, Cara Cerdas Lindungi Warga
Ditanya tanggapanya terkait imbauan pemerintah untuk menggelar Salat Idul Adha di rumah masing-masing, Ustadz Malik menyatakan secara pribadi dirinya masih berharap Salat Idul Adha 1442 H tersebut dapat tetap dilaksanakan di Masjid atau Lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Namun begitu, ia mengakui otoritas pengambil kebijakan ialah Pemerintah, setiap keputusan tentu dengan beragam pertimbangan. (Yud/DT)
Discussion about this post