DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang menyatakan tidak sepakat dengan pernyataan Wakil Wali Kota Basri Rase yang menyebut rencana pemanfaatan Pelabuhan Loktuan untuk kepentingan batu bara adalah sebuah investasi.
“Harus dibedakan, apasih yang dimaksud investasi. Kalau dia hanya datang lalu bawa batu bara, bawa ponton, bawa mobil. Terus investasinya apa,” ujarnya kepada dialektis.co, Rabu (10/3).
Menurutnya yang dimaksud investasi itu berwujud riil. Sementara aktivitas muat batu bara ini hanya berupa numpang.
Baca juga: Beda Pendapat Soal Wacana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan
Politisi yang akrab disapa BW itu justru mempertanyakan, dari aktivitas muat ini potensi anggaran pendapatan daerah (PAD) apa yang mau diharapkan.
Sebutnya paling banter PAD yang dapat diraih hanya dari sektor pajak penerangan jalan (PPJ) dan pajak lalu lintas barang. Hal ini harus dikaji betul, jangan sampai lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya.
“Investasi itu adalah menginves dari sektor riil, jadi kelihatan. Kalau soal peluang tenagakerja itu soal multiplayer efek, bukan investasi harus dibedakan,” paparnya.
Ia menilai Pemerintah Kota lebih baik fokus pada upaya bagaimana memfungsikan kembali pelabuhan Loktuan sebagai pelabuhan umum. Sebab menurutnya Pelabuhan Loktuan saat ini sudah salah fungsi.
Untuk itu ia meminta pemerintahan kedepan untuk kembali menguatkan kajian hukum, sehingga penguatan implementasi regulasi dan dampak pembangunan yang terencana dapat konsisten dilakukan.
“Ini kok bisanya, Pelabuhan Umum dijadikan Pelabuhan Khusus dan itu saja sudah melanggar dari sebuah kaidah. Saya sebagai anggota DPRD mengingatkan ada aturan,” tuturnya.
Baca Juga: Bakhtiar Wakkang Tegas Tolak Wacana Bongkar Muat Batu Bara di Loktuan
Atau, masih kata BW. Ubah saja dulu status Pelabuhan Umum Loktuan menjadi Pelabuhan Khusus, jika hal ini memang ingin dilakukan. Dari pada ada kesan bersembunyi dari aturan, legalkan saja jadi Pelabuhan Khusus.
Namun jika pilihan ini diambil, terkait dampak harus dipikirkan dengan baik. Terlebih pelabuhan Loktuan berdiri di wilayah padat penduduk.
Terpisah, sebelumnya ramai diwartakan sejumlah media Wakil Wali Kota sekaligus Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase merestui rencana pemanfaatan Pelabuhan Loktuan untuk bongkar batu bara selama tidak melanggar aturan.
Baca juga: JATAM Sorot Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Umum Loktuan
Menurut Basri, aktivitas tersebut merupakan peluang besar dalam meningkatkan Bontang sebagai daerah ramah investasi.
“Saya dukung penuh, pokoknya aktivitas yang menciptakan peluang investasi nggak boleh kita halang-halangi,” ujar Basri saat menghadiri acara Launching campus corner, Rabu (10/3/21).
Menurutnya, kegiatan tersebut juga berpeluang menciptakan lapangan kerja dan peningkatan PAD Bontang. (Yud/DT).
Discussion about this post