DIALEKTIS.CO – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bontang Amiruddin menyatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi resmi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pelanggaran netralitas Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD).
Meski begitu, Amiruddin memastikan Bapperinda akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu tersebut.
“Pasti ditindaklanjuti. Tapi kami tunggu hasil resminya. Paling tidak nanti ditembuskan ke Pjs Wali Kota,” ujar Amiruddin, Senin (18/11).
Amiruddin mengaku menyayangkan tindakan tim ahli TAPPD yang disinyalir terafiliasi dengan pasangan calon (Paslon) Pilkada Bontang.
Padahal sudah sedari awal, Bapperinda berpesan anggota TAPPD untuk bersifat netral. Sebab mereka mendapatkan honor dari APBD Bontang.
Terkait bentuk evaluasinya. Amiruddin mengaku belum bisa mengungkap. Lantaran baru akan dibahas setelah surat resmi dari Bawaslu resmi diterima.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Bontang divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Ismail Usman menyatakan surat rekomendasi baru saja dihantar. Lantaran mengikuti jam kerja pemerintahan.
“Rekomendasi baru dihantar hari ini. Karena kemarin kan Sabtu dan Minggu. Memang dilayangkan sesuai jam kerja pemerintah,” ujarnya.
Ismail menegaskan harapannya, rekomendasi yang dilayangkan tersebut benar-benar ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Sebelumnya diwartakan, Bawaslu Kota Bontang resmi merekomendasikan ke Bapperida setempat untuk segera mengevaluasi Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD).
Rekomendasi itu dilayangkan menyusul telah rampungnya hasil penyelidikan yang dilakuan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), terkait kasus dugaan netralitas Tim Ahli TAPPD Bontang.
Bawaslu menyatakan adanya pelanggaran netralitas oleh tim ahli pemerintah yang berafiliasi ke pasangan calon Nomor urut 1 Basri Rase – Chusnul Dhihin. Kesimpulan ini diambil setelah Gakkumdu memanggil 9 orang, termasuk saksi ahli.
“Terkait temuan netralitas Tim Ahli. Kita berikan rekomendasi ke Bapperida untuk lakukan evaluasi,” kata Komisioner Bawaslu Bontang, Ismail Usman. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post