Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Soal Kurikulum Prototipe, Disdikbud Bontang Belum Terima Sosialisasi dan Edaran

Redaksi by Redaksi
December 24, 2021
Tunggu KLB Dicabut, Diknas Persiapkan Masa Transisi

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Kota Bontang, Saparuddin (dok.dialektis.co)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Kepala Bidang Dikdas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin mengaku hingga Jumat (24/12/2021) belum menerima edaran maupun undangan sosialisasi terkait penerapan kurikulum baru.

Sebelumnya, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dikabarkan menawarkan kurikulum prototipe yang diklaim akan lebih fleksibel.

Kurikulum ini disebut akan lebih fokus pada materi yang esensial. Hal ini dinilai baik, agar guru memiliki waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi.

Di Kaltim, sejumlah daerah seperti Balikpapan, Samarinda telah menerima sosialiasi resmi dan kini tengah mempersiapan diri untuk menerapkannya di semua Sekolah.

“Kami belum menerima sosialisasi resmi bagaimana model penerapannya. Tidak bisa serta merta diterapkan, kalau belum jelas batang tubuhnya,” ujar Saparudin saat dikonfirmasi.

Terangnya hingga kini, Bontang masih menerapkan kurikulum darurat yang muatan sebenarnya merupakan kurikulum 2013 yang dipadatkan.

Namun begitu, Saparudin menyampaikan dirinya merasa yakin jika kurikulum baru 2022 yang ditawarkan oleh Kemendikbud Ristek tersebut lahir sebagai bagian untuk memulihkan kegiatan pembelajaran imbas pandemi Covid-19.

“Kalau saya sih saat ini berasumsi saja, namanya kurikulum prototipe itu adalah kurikulum yang mengikuti perkembangan zaman,” bebernya.

Saparudin meyakinkan secara aturan, pemberlakuan suatu kurikulum berlaku secara nasional.

Sehingga, jika nantinya diterapkan. Bontang akan siap menyesuaikan, tinggal menunggu undangan sosialisasi penerapan teknis kurikulum baru tersebut.

Sebelumnya, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Anindito Aditomo menjelaskan, pada kurikulum prototipe ini nantinya tidak ada penjurusan, pelajar tingkat atas bisa memilih kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.

“Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil matematika lanjutan dan fisika lanjutan, tanpa mengambil biologi. Ia boleh mengombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, bahasa, dan kecakapan hidup yang selaras dengan rencana karirnya,” jelas Nino, dilansir Kompas.com.

Tegasnya, kurikulum prototipe ini bersifat opsional. Artinya, hanya akan diterapkan di sekolah-sekolah yang berminat untuk menggunakan kurikulum tersebut sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran.

Saat ini, kurikulum prototipe pun telah diujicobakan di 2.500 sekolah yang tergabung dalam Program Sekolah Penggerak.

“Karena sifatnya opsional, kurikulum prototipe tidak disebut sebagai Kurikulum 2022,” kata Nino.

Diketahui, kurikulum prototipe dirancang untuk memberi ruang lebih banyak untuk pengembangan karakter dan komptensi siswa. Dengan demikian, materi yang diberikan akan fokus pada yang paling esensial. (Yud/DT)

Print Friendly, PDF & Email
ShareTweetShare
Previous Post

Polres Bontang Tahan 1 Orang Penambang Batu Bara Ilegal

Next Post

Pemotor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bonles, Truk Pelaku Ditinggal

Related Posts

Pemeriksaan Bimtek Masih Berlanjut, Kapolres: Sudah 4 Lurah Dimintai Keterangan
WARTA

Kapolres Bontang Berganti, Sertijab Akan Digelar 8 Juli di Polda Kaltim

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang
WARTA

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor
DPRD Bontang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor

Terekam CCTV, Pencuri Bersarung Gondol Motor Scoopy di HOP IV Bontang
WARTA

Terekam CCTV, Pencuri Bersarung Gondol Motor Scoopy di HOP IV Bontang

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah
DPRD Bontang

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam
WARTA

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam

Next Post
Pemotor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bonles, Truk Pelaku Ditinggal

Pemotor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bonles, Truk Pelaku Ditinggal

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.