Dialektis.co – Putra, seorang orang tua siswa salah satu SMK di Kota Bontang mengaku heran mengapa buku tabungan beserta kartu ATM milik anaknya sebagai penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) diminta untuk disetorkan ke pihak sekolah.
Menurutnya hal ini sangat janggal. Pasalnya, bantuan tersebut bersifat pribadi dan harusnya langsung menyasar kepada siswa selaku penerima.
“Minta kontak pengaduan Disdikbud. Saya mau buat aduan terkait beasiswa PIP yang buku rekening siswa, ATM dan kata sandi diambil sekolah,” tulisnya saat menghubungi media ini, Kamis (30/10/2025).
Lebih jauh, Putra menegaskan anaknya tidak memiliki tunggakan pembayaran di sekolah. Namun begitu ia tidak menyebut pasti nama sekolah tersebut.
Pihak sekolah pun dinilai tidak memberi penjelasan terlebih dahulu kepada wali murid.
“Tidak ada penjelasan. Mengapa diambil, tiba-tiba siswa dimintain,” tutupnya.
Awak media berupaya menghubungi dinas terkait. Namun, karena data pelapor tidak lengkap disarankan untuk membuat pengaduan melalui link http://www.lapor.go.id/
Sekedar informasi, jumlah penerima Program Indonesia Pintar (PIP) di Kaltim pada tahun 2025 sebanyak 20.155 orang.
Dengan total anggaran yang dikucurkan untuk program bantuan tunai pendidikan bagi siswa ini sebesar Rp 9,996 miliar. Menyasar ribuan pelajar di jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Berasarkan laman https://pip.kemendikdasmen.go.id/ anggaran penerima PIP terbesar dialokasikan untuk Samarinda. Dengan jumlah siswa penerima sebanyak 4.358 siswa. Dengan total anggaran sebesar Rp 2,317 miliar.
Kemudian Kutai Kartanegara (Kukar) dengan jumlah penerima sebanyak 3.720 siswa dengan total anggaran sebesar Rp 1,869 miliar. Lalu Kutai Timur (Kutim) sebanyak 2.726 siswa mendapat anggaran PIP sejumlah Rp 1,252 miliar.
Balikpapan jumlah penerima sebanyak 1.764 siswa dengan jumlah Rp 918,1 juta, lalu Paser dengan jumlah penerima 2.137 sebesar Rp 983,3 juta, dan Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 1.695 siswa dengan jumlah anggaran PIP sebesar Rp 836 juta.
Selanjutnya Kutai Barat (Kubar) dengan jumlah siswa sebanyak 1.221 orang mendapat total anggaran PIP sebesar Rp 647,4 juta.
Kemudian Bontang dengan penerima PIP sebanyak 1.248 siswa total anggarannya sebesar Rp 544,7 juta. Dan Berau dengan penerima sebanyak 1.097 siswa, total anggaran PIP-nya sebesar Rp 534,3 juta. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.







Discussion about this post