Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Sering Terjadi Konflik Buaya-Manusia, Usul Penangkaran Kembali Mengemuka

Redaksi by Redaksi
November 26, 2025
Sering Terjadi Konflik Buaya-Manusia, Usul Penangkaran Kembali Mengemuka

Eko Satrya dan Jusmin

Share on FacebookShare on Twitter

Dialektis.co – Konflik manusia dan buaya di wilayah pesisir Kota Bontang, Kalimantan Timur dalam beberapa waktu belakangan ini makin mengkhawatirkan. Dalam beberapa bulan saja sudah puluhan kejadian.

Teranyar, pada Kamis (24/11) kemarin. Seorang anak berusia 11 tahun menjadi korban gigitan buaya di daerah Gang Keluarga 2 RT 01, Tanjung Limau.

Meski beruntung berhasil lepas dari maut. Pada persitiwa itu, bocah pemberani itu menderita sejumlah luka besar di kedua kakinya. Tak kurang 15 jahitan di area betis, guna menghentikan pendarahan.

Peristiwa berulang ini pun, menarik perhatian publik setempat. Hingga wacana pembangunan penangkaran kembali mengemuka.

Baca juga: Kisah Kelompok Mangrove Teluk Bangko, Menanam Harapan di Pesisir Loktuan

Salah satunya datang dari Ketua DPC Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Kota Bontang, Jusmin. Menurutnya, penangkaran untuk merelokasi buaya menjadi penting. Guna menekan potensi konflik buaya dengan manusia terus terjadi.

Kata dia, secara geografis wilayah Bontang dominan kawasan perairan pesisir yang membentang sepanjang pinggiran pemukiman. Maka tak heran, banyak ditemukan habitat asli buaya.

“Negara harus hadir menyelamatkan warganya. Apa lagi korban mayoritas anak-anak. Saya rasa, keberadaan penangkaran buaya menjadi kebutuhan mendesak,” ujarnya saat bincang dengan redaksi media ini, Rabu (26/11).

Baca juga: Prevab TNK, Hutan Habitat Orang Utan Itu Terancam Perambahan

Selain aspek keselamatan warga, kehadiran penangkaran buaya dinilai akan dapat menjadi objek wisata tersendiri.

Terpisah, Ketua DPC Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Kota Bontang, Eko Satrya dalam pernyataan resminya secara kongkrit menilai kandang buaya yang ada di Taman Mangrove, Tanjung Laut Indah bisa dimanfaatkan sebagai percontohan.

Eko menawarkan konsep Taman Konservasi Buaya, sebagai solusi mengatasi persoalan ini. Menurutnya, Bontang bisa membangun tempat yang berfungsi sebagai pusat penangkaran, edukasi, dan rekreasi yang fokus pada konservasi buaya.

Baca juga: Mengejutkan! Seekor Buaya Muncul di Jalan Protokol Kota Bontang, Damkar Imbau Hati-hati

“Tempat ini menampung berbagai spesies buaya dan satwa lainnya. Memungkinkan pengunjung untuk mempelajari kehidupan satwa liar, melihat proses pemberian makan. Serta menikmati fasilitas lain seperti area wisata rekreasi dan edukasi,” paparnya.

Kata Eko, kandang buaya hasil kolaborasi bersama Pemprov Kaltim yang awalnya diperuntukkan untuk buaya Riska tersebut laik untuk difungsikan sebagai penangkaran buaya.

“Apabila kandang tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kandang konservasi buaya Bontang. Sebagai percontohan, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang di Bontang akan berdiri Taman Konservasi Buaya Indonesia seperti di Malang, Jawa Timur,” sebutnya. (*).

Baca juga: Cerita Warga Gang Arwana Bontang Diterkam Buaya, Selamat Karena Ditolong Istri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kabar Bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Partai Amanah Malaysia Sambangi Partai PRIMA, Gautama Singgung Kaum Serakahnomics

Next Post

7 Publik Figur dengan Strategi Keuangan Cerdas dan Patut Dicontoh

Related Posts

Konsistensi Pembinaan, ASB Pelangi Mandau Borong Juara Turnamen ASKOT PSSI Bontang 2025
OLAHRAGA

Konsistensi Pembinaan, ASB Pelangi Mandau Borong Juara Turnamen ASKOT PSSI Bontang 2025

5 Negara dengan Strategi Penanganan Banjir Terbaik, Pemerintah Indonesia Perlu Belajar
RAGAM

5 Negara dengan Strategi Penanganan Banjir Terbaik, Pemerintah Indonesia Perlu Belajar

Dana Transfer Turun 37%, APBD Bontang 2026 Diproyeksi Rp 1,667 Triliun
WARTA

Dana Transfer Turun 37%, APBD Bontang 2026 Diproyeksi Rp 1,667 Triliun

Polisi Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu Tujuan Bontang di Tarakan, Kurir Dibayar Rp60  Juta
WARTA

Polisi Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu Tujuan Bontang di Tarakan, Kurir Dibayar Rp60 Juta

Pemilihan Serentak, Ini Dia Daftar Ketua RT Terpilih se-Kelurahan Guntung
WARTA

Pemilihan Serentak, Ini Dia Daftar Ketua RT Terpilih se-Kelurahan Guntung

Soal Krisis Guru, Wali Kota Neni Pastikan Tidak Akan Diam Segera Melobi Pusat
WARTA

Soal Krisis Guru, Wali Kota Neni Pastikan Tidak Akan Diam Segera Melobi Pusat

Next Post
7 Publik Figur dengan Strategi Keuangan Cerdas dan Patut Dicontoh

7 Publik Figur dengan Strategi Keuangan Cerdas dan Patut Dicontoh

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312