Dialektis.co – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan Duta Siswa di Kota Taman.
Menurutnya, program ini memiliki dampak positif dalam mengasah kreativitas dan kemampuan berbicara siswa.
“Adanya Duta Siswa di Bontang ini kami sambut positif. Ini merupakan kesempatan untuk mengasah kreativitas siswa agar lebih elegan dalam tampil dan berani berbicara di depan umum,” ujar Saparuddin, yang juga merupakan salah satu pembina Forum OSIS di Kota Bontang saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).
Saparuddin menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membina generasi muda, terutama dalam hal pengembangan kepribadian dan keberanian siswa untuk mengungkapkan pendapat.
Pun dirinya juga menyebutkan kemungkinan Duta Siswa menjadi bagian dari binaan Disdikbud Bontang di masa depan, tergantung pada ranah dan jenjang pendidikan yang diatur oleh peraturan.
“Jika memang Duta Siswa ini berada dalam jenjang pendidikan yang menjadi tanggung jawab kami, mengapa tidak?,”
“Tugas kami membina generasi muda, tetapi harus disesuaikan dengan aturan yang ada. Jenjang SMP ke bawah ranah kabupaten kota, sementara SMA ke atas berada di bawah provinsi,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menekankan agar jauh hari sebelum melaksanakan kegiatan, Duta Siswa menyampaikan ke Disdikbud perihal kegiatan yang akan mereka adakan.
Ia menyoroti pentingnya adanya audiensi lebih awal untuk membahas arah dan tujuan program yang akan diikuti oleh para siswa.
“Kami berharap ada audiensi lebih awal agar jelas kemana arah program ini. Sering kali, ketika sudah mendekati acara, baru ada komunikasi, padahal harusnya jauh-jauh hari,” sebutnya.
Saparuddin mengakui, komunikasi yang lebih baik memang diperlukan, terutama dalam hal koordinasi antar organisasi pendidikan. Ia menyebut, Disdikbud siap memberikan dukungan dalam bentuk anggaran, asalkan ada komunikasi yang lebih awal dan jelas.
“Intinya, Disdik mendukung adanya organisasi-organisasi pendidikan, termasuk Duta Siswa, tetapi harus ada komunikasi lebih awal agar anggaran dan dukungan lainnya bisa disiapkan,” tegasnya.
Saparuddin juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara penyelenggara kegiatan dengan instansi terkait.
Menurutnya, meskipun suatu kegiatan bersifat organisasi, jika berkaitan dengan pendidikan, Disdikbud harus dilibatkan sejak awal.
“Walaupun ini merupakan organisasi, karena berkaitan dengan pendidikan, harus ada komunikasi dengan kami. Jadi, kami bisa mensupport dengan maksimal,” tuturnya.
Keberadaan Duta Siswa Bontang ini dinilai sebagai langkah positif dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia, terutama di kalangan pelajar.
Dengan adanya dukungan dari pihak Disdikbud, diharapkan program ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi para siswa di Kota Bontang.
Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan Duta Siswa, diharapkan siswa-siswa di Bontang tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga memiliki keberanian dan keterampilan sosial yang baik, sehingga siap menghadapi tantangan di masa depan. (*).
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post