DIALEKTIS.CO – Debat kandidat Pilkada Kota Bontang 2024 tengah berlangsung. Menariknya, di segmen 1 pasangan calon nomor urut 2 Sutomo-Nasrullah langsung menyoroti isu kemiskinan.
Sutomo menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kemiskinan yang belum menunjukkan penurunan secara signifikan.
“APBD Bontang mencapai Rp 3,3 Triliun. Ini harusnya dapat menekan angka kemiskinan,” ujarnya dalam sesi pemaparan visi-misi itu.
Menurut Sutomo, sudah seharusnya APBD memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Nyatanya, penurunan angka kemiskinan tidak sampai 1 persen dalam satu dekade terakhir.
“2014, angka kemiskinan berada di 5,10 persen. Tahun 2023 hanya turun menjadi 4,11 persen,” paparnya.
Kata Sutomo, pola kerja pemerintah yang hanya mampu menurunkan angka kemiskin 0,99 persen dalam kurun waktu sepuluh tahun ini perlu dievaluaisi bersama.
“Jika pola ini terus dipertahankan, masyarakat Bontang akan semakin jauh dari kesejahteraan,” ucap Sutomo Jabir.
Lebih jauh, Sutomo menyatakan masalah kemiskinan merupakan masalah substansi yang harus disiapkan solusinya secara komperhensif.
“Kami hadir, menawarkan perubahan,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post