DIALEKTIS.CO – Unggahan BEM KM Unmul, tuai kecaman dari warganet. Dalam akun Instagram @bemkmunmul mengeluarkan seruan aksi yang dinilai tidak memiliki sopan santun.
“Kaltim Berduka Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda,” tulisnya dalam poster lengkap dengan foto Wakil Presiden Maruf Amin.
Amatan media ini, Rabu (3/11/2021) kolom komentar unggahan tersebut pun diramaikan oleh netizen yang mencoba menjelaskan sopan santun dalam mengkritik dengan tidak merendahkan orang lain.
“Keren seruannya, tapi lebih keren lagi kalau kata-kata itu direvisi ke kata yang lebih baik tanpa harus menghilangkan esensi publikasinya, mengkritik tapi beradab,” komentar salah satu akun bernama agunglaksono.
“Halo bemkm unmul,segala sesuatu hal itu ada etika dan norma nya ya,hal ini sepertinya sudah too much untuk dipublikasikan,” timpal, qinanteyy.
Tak jarang juga warganet yang meminta akun tersebut untuk men-take down unggahannya tersebut sebab dinilai tidak sepenuhnya mewakili suara mahasiswa Unmul dan Masyarakat Samarinda.
Hingga informasi ini dipublis, unggahan tersebut telah telah dihujan 10k komentar.
Sementara dalam caption seruan aksi yang diunggahnya, akun @bemkmunmul menuliskan, pesan kritik:
2 tahun kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia.
Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini.
Selain itu pengesahan undang undang cipta kerja yang kami nilai bermasalah karena banyak yang menggerus hak asasi manusia serta perumusan undang -undang yang kami nilai sangat buruk.
Kinerja Jokowi Ma’ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi. Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi. Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur.
Indonesia semakin sulit dengan pembatasan ruang akademik bagi rakyat. Kebijakan carut marut dan cenderung menguntungkan oligarki. Karenanya kami hadir untuk Mempertegas kembali fungsi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.
Terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan. TTD, Aliansi BEM Samarinda. Salam, Kementerian Sosial Politik BEM KM UNMUL 2021 Kabinet Aksa Juang “Percaya Bisa”. (Yud/DT).
Discussion about this post