Dialektis.co – Enam ruangan kelas SDN 016 Tihi-Tihi, Kota Bontang kini tengah direvitalisasi. Dalam prosesnya, pembelajaran tetap berlangsung. Namun, harus dipindahkan selama proses konstruksi yang ditarget rampung dalam satu bulan pengerjaan.
Kepala SDN 016, Tri Ayuningsih Puji Astuti mengaku bersyukur akhirnya perbaikan bangunan sekolah dikerjakan. Ia pun memastikan proses pembelajaran tidak terganggu.
“Sudah 3 hari pengerjaan berjalan. Anak-anak tetap belajar, kami bagi ada yang di ruang darurat. Teras sekolah dan sebagian lagi di perpustakaan,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Perkuat Identitas Bontang sebagai Kota Pendidikan, Wilayah Pesisir Masih jadi PR
Sekolah yang berdiri di atas laut ini memang memiliki tantangan tersendiri. Selain hanya bisa diakses menggunakan kapal kecil dengan waktu tempuh sekitar 35 menit dari daratan.
Bangunan kayu yang berdiri sejak 2002 juga kerap tergerus ombak dan angin laut. Kondisi ruang belajar memang sudah mulai lapuk dimakan usia.
Kata Tri, kehadiran pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memperbaiki bangunan ini memang sudah ditunggu-tunggu.
“Kami bersyukur, akhirnya seluruh kelas direhab agar kegiatan belajar lebih nyaman dan aman,” katanya.
Perbaikan sekolah tersebut mencakup plafon, dinding, pengecatan, serta jendela yang kini tengah dalam proses pengerjaan.
“Anak-anak tetap datang pagi. Mereka bilang tidak sabar ingin belajar di kelas baru. Guru-guru juga berinisiatif membuat jadwal belajar bergantian agar semua bisa terlayani,” tuturnya.
Tri menyampaikan, bantuan dari Disdikbud bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga bentuk kepedulian terhadap masa depan pendidikan pesisir.
“Pemerintah benar-benar hadir bagi kami. Ini bukti bahwa anak-anak di laut pun punya hak yang sama untuk belajar,” ucapnya haru.
Baca juga: HUT ke-26, Safa Muha: Momentum Tegaskan Komitmen Jadikan Bontang Kota Pendidikan
Terpisah sebelumnya, dalam momentum HUT Bontang ke-26. Disdikbud kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat identitas Bontang sebagai kota pendidikan.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha kala itu menyampaikan untuk mewujudkan visi besar itu. Peningkatkan mutu tenaga pendidik dan pemerataan akses belajar mutlak harus dilakukan.
“Peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan. Termasuk di wilayah pesisir jadi hal yang harus disegerakan,” ujarnya saat ditemui di Auditorium 3 Dimensi.
Upaya pemerataan kualitas itu dinilai penting, guna memastikan tidak ada anak Bontang yang tertinggal dari sisi pendidikan. (Adv/Mira).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.







Discussion about this post