DIALEKTIS.CO – Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, memastikan bahwa situasi di Jalur Gaza sangat sulit, “kita harus bekerja sama untuk memastikan masuknya bantuan kemanusiaan,” menekankan bahwa masalah ini sensitif dan harus dilakukan untuk menghormati hukum internasional.
Dia mengatakan hal tersebut dalam pertemuannya hari Sabtu (14/10) ini, dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, di Riyadh.
Menurut Faisal, prioritas saat ini adalah menghentikan penderitaan manusia lebih lanjut di Jalur Gaza, meredakan eskalasi, kembali ke perdamaian, gencatan senjata, dan bekerja untuk mengatasi bencana kemanusiaan.
Dia menekankan bahwa “mereka yang menderita akibat situasi ini adalah warga sipil di kedua belah pihak dan penting bagi kita untuk mengutuk dan mengecam penargetan warga sipil, ini jelas yang direkomendasikan oleh Liga Arab, dengan sebuah cara harus ditemukan yang dapat keluar dari lingkaran kekerasan.”
Menlu Saudi melanjutkan: “Kita memerlukan upaya kolektif untuk menghentikan kembalinya kekerasan secara permanen, dan masyarakat sipil selalu menanggung akibatnya di kedua sisi, dan kita harus menemukan cara untuk menghentikan eskalasi serta memperbaiki situasi di kemudian hari.”
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menekankan bahwa Hamas tidak mewakili rakyat Palestina dan harapan mereka, bahwa upaya harus dilakukan untuk melindungi warga sipil, membangun daerah aman, dan mengirimkan bantuan ke Gaza, sambil mencatat bahwa Washington bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memastikan perlindungan warga sipil di Jalur Gaza. (*)
Sumber: Okaz via Saudinesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post