DIALEKTIS.CO – Dikucur APBD Rp 5,8 Miliar lapangan HOP 1 Kota Bontang akan dimatangkan. Sarana olahraga itu akan diratakan sebelum dibangun sejumlah fasilitas penunjang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edi Prabowo menyatakan pematangan lahan penting dilakukan, lantaran lahan yang ada tidak rata.
“Itu area yang di belakang enggak rata. Kita ingin maksimalkan lahan yang ada,” ujarnya kepada wartawan, Senin (21/4).
Akibatnya, pembangunan lapangan mini soccer di wilayah ini dipastikan molor. Rencananya pengerjaan fisik baru akan dimulai di tahun depan.
Kata dia, Pemkot telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di kawasan tersebut.
Namun, hasil survei lokasi, anggaran yang ada baru cukup untuk pematangan lahan lapangan dan jalan penghubung pusat perkantoran.
Jelasnya berdasarkan dokumen perencanaan untuk membangun sarana olah raga tengah kota itu membutuhkan biaya mencapai Rp15 miliar.
“Perencanaannya butuh Rp 15 miliar. Itu termasuk pembangunan lapangan Mini Soccer, Basket, dan Voly,” ungkapnya.
Di dalam dokumen pengerjaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk mematangkan lahan harga tanah uruk sekitar Rp700 ribu per rit. Lokasi pembelian di Sambera Kukar.
“Harga sama yah Rp700 ribu. Saya agak lupa pastinya. Tapi nilainya segitu,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post