DIALEKTIS.CO, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menggelar reses di Desa Ambarawang Laut (Ambalat), Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) pada, Rabu (24/02) lalu.
Tak sekedar serap aspirasi, kehadirannya di daerah tersebut sekaligus memastikan sejumlah realisasi program melalui usulan anggaran tahun 2020.
“Ada beberapa kegiatan ya, melalui usulan kita. Ada normalisasi sungai, ada juga nanti pengerasan jalan kemudian juga irigasi dan sebagainya,” kata Muhammad Samsun.
Dia menjelaskan, untuk normalisasi sungai mendapat anggaran kurang lebih 1,5 km, kemudian ada juga pengerasan ruas jalan.
Samsun berharap ke depanya juga masih mendapat bantuan untuk realisasi pada program lainya. Menurutnya Desa ini bisa berkembang dengan baik dari segi pembangunan, dan realisasi program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kehadirannya di Desa tersebut mendapat apresiasi dari warga khususnya RT 08. Pasalnya sudah banyak realisasi program pada tahun 2020 di daerah tersebut.
“Kami bersyukur dengan aspirasi pak Samsun yang dianggarkan 2020. Sudah dilaksanakan. Bisa kita liat sendiri bahwa ini sangat bermanfaat bagi warga Kelurahan Ambarangan Laut,” kata Muhidin Warga RT 08.
Muhidin menceritakan, daerah Ambalat sering kebanjiran saat hujan tinggi, terutama di RT 02, RT 03, dan RT 04. Olehnya mereka bersyukur atas terealisasinya program yang mengurai terjadinya banjir.
“Beliau sangat sederhana. Tidak banyak janji tetapi beliau bisa membuktikan, itu salah satu dari kebanggaan kami, tidak banyak bicara tapi banyak kerja itu bisa kami rasakan,” ucapnya.
Ardi Warga RT 02 yang turut hadir dalam serap aspirasi tersebut mengatakan kehadiran politisi PDI Perjuangan itu sekaligus mengkroscek dan memastikan bahwa realisasi kegiatan berjalan dengan baik. Salah satunya normalisasi Sungai Telok Batu yang dianggarkan di tahun 2020 kemarin.
Pada dasarnya kata dia, kegiatan ini banyak memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat terutama tentang penanggulangan banjir yang ada di kelurahan Ambalat.
Disebutkan kegiatan itu dapat membuka potensi-potensi lahan baru untuk bisa diaktifkan kembali sebagai lahan pertanian kedepannya.
“Kami berharap kedepannya kegiatan ini akan tetap dilanjutkan karena anggaran ditahun kemarin itu belum menyentuh 100% daripada kawasan yang akan di normalisasi. Harapanya juga kegiatan ini akan terus dilaksanakan,” harapnya. (Frn/Yud).
Discussion about this post