DIALEKTIS.CO – Lurah Lok Tuan, Kota Bontang Deden Supriyadi mengusulkan pemerintah segera mengambil alih lahan Eks. PT Kelsri untuk dialih fungsikan sebagai alun-alun atau ruang terbuka hijau (RTH).
Menurutnya lokasi lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Slamet Riyadi itu sangat strategis bila difungsikan sebagai ruang terbuka bagi warga saling berinteraksi.
“Kini dipenuhi semak belukar, rawan kebakaran. Lok Tuan juga belum ada tamannya,” kata Supriyadi.
Dengan laju peningkatan jumlah penduduk yang mencapai 24 ribu jiwa. Sudah saatnya Lok Tuan miliki taman yang representatif.
Ia berharap, nantinya lokasi itu dapat dibangun taman dengan dilengkapi jogging track. Warga dapat bersantai sembari berolahraga bersama keluarga.
“UMKM juga bisa berjualan, perputaran ekonomi masyarakat berjalan,” harapnya.
Terpisah, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyatakan program satu taman satu kelurahan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Bontang 2025-2030.
“Setiap kelurahan nantinya akan punya taman. Ini merupakan program ramah lingkungan,” tutur dia.
Kata dia, lahan eks PT Kelsri ini pun berpotensi dan dipandang bagus. Bahkan Neni telah memerintahkan Sekkot Aji Erlynawati untuk menindaklanjuti usulan tersebut.
Namun demikian, terkait pembebasan lahan Neni menekankan Pemkot Bontang wajib berhati-hati supaya tidak tersandung permasalahan hukum di kemudian hari. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post