DIALEKTIS.CO – Proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 mendapat empati luas dari masyarakat Indonesia. Dari dunia maya, warganet tak putus mendoakan agar kapal tersebut segera ditemukan dan semua awak kapal dapat dievakuasi dalam keadaan selamat.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun terus melakukan pencarian. Tak kurang 21 KRI dikerahkan dalam pencarian kapal buatan Jerman itu yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Utara Bali pada Rabu (21/2/2021).
Suasana semakin menegangkan, pencarian berpacu dengan waktu. Keberadaan kapal harus segera diketahui. Sebab ketersediaan oksigen di kapal selam tersebut disebut hanya bertahan dalam waktu 72 jam.
Akun @Iwan menulis Nanggala 402 adalah milik rakyat Indonesia, para awaknya adalah milik Allah Subhanahuwataala. Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama agar seluruh awak dan personil Kapal Selam Nanggala 402 agar diberi keselamatan oleh Allah Subhanahuwataala.
“Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim. Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad),” tulisnya, dikutip Sabtu (25/4/2021).
Senada, akun lainnya mantan Wali Kota Samarinda @Syaharie Jaang menulis semoga KRI Nanggala 402 beserta kru 53 Prajurit TNI yang mengalami musibah di perairan Bali segara ditemukan serta seluruh awak kapal diberikan kesehatan dan keselamatan.
Sementara itu, anggota DPR RI @Rudi Masud memberi semangat kepada seluruh pihak yang tengah berusaha melakukan pencarian.
“Tidak ada yang TIDAK MUNGKIN jika Allah SWT sudah berkehendak. Karena itu, mari kita do’akan agar KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dengan selamat. Tabah Sampai Akhir, Al-Fatihah,” tulisnya.
Disisi lain dari informasi yang diterima media ini, terhitung 72 jam sudah proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dilakukan.
Hingga berita ini disiarkan proses pencarian masih terus dilakukan Tim SAR dan sejumlah pihak serta doa keluarga-masyarakat iringi proses pencarian dengan harapan kapal itu segera ditemukan. (Yud/DT).
Discussion about this post