Dialektis.co – Verawati, pengusaha pisang aroma korban pencurian kendaran bermotor (curanmor) di Kota Bontang, Kalimantan Timur bersyukur motor miliknya dapat dikembalikan polisi usai pelaku tertangkap.
“Terimakasih, ini motor digunakan buat usaha,” ujarnya saat serah terima di Polres Bontang, Selasa (11/11/2025).
Diceritakan Vera, Yamah Gear warna putih miliknya yang kerap ia gunakan untuk mengangkut bahan dagangan itu sebelumnya hilang pada 10 September lalu.
Motornya raib saat terparkir di samping rumahnya di Gang Permadi, Api-api, Bontang Utara.
Saat kejadian kunci motor masih menyangkut di kontak. Sehingga dengan leluasa dibawa kabur pelaku.
“Semua proses gratis. Saya senang dengan kinerja polisi di Bontang,” tuturnya.
Sementara, Kapolres Bontang, AKBP Widho Anriano mengungkap pelaku kasus curanmor ini berinisial RJ (25), seorang resedivis penggelapan beras.
“Pengungkapan ini bagian dari operasi Jaran Mahakam 2025. Wujud komitmen kami membantu masyarakat,” terangnya.
Berkat kejelian petugas, pelaku RJ berhasil dibekuk pada 13 Oktober yang lalu beserta barang bukti motor curian.
Motif kasus ini hanya untuk digunakan sendiri oleh pelaku. Tidak untuk dijual.
Kapolres pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya. Pastikan saat ditinggalkan semua sudah dalam keadaan aman. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.








Discussion about this post