DIALEKTIS.CO – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik menyampaikan pihaknya tengah mendorong tersedianya lahan pemakaman baru di wilayah Kecamatan Bontang Barat.
Menurutnya, ketersedian lahan pemakaman khususnya Muslim saat ini menjadi kebutuhan mendesak untuk segera dipenuhi.
Ustadz Malik –sapaan akrabnya menyampaikan total ada sekitar 30 hektare lahan di tiga lahan terpisah yang tengah dipetakan untuk dialih fungsikan menjadi pemakaman.
Jika dilihat dari Perda Tata Ruang Wilayah (RTRW), kata dia, tiga lahan yang telah dipetakan oleh Dinas Perkimtan tersebut terletak di kawasan Hutan Lindung, Ruang Terbuka Hijau, dan kawasan bisnis.
“Petanya sudah disodorkan, segera kita kunjungi,” ujarnya kepada redaksi dialektis.co.
Selain itu, Ustadz Malik juga meminta Pemerintah Kota untuk memberi cantolan program agar dapat sesuai dengan visi-misi Wali Kota atau RPIMD yang telah disusun, disesuaikan agar sejalan.
Lebih jauh, Ustadz Malik menjelaskan secara keseluruhan krisis ketersediaan lahan pemakaman di Kota Bontang saat ini juga terjadi di seluruh Kecamatan.
Lahan yang ada kini hanya tersisa sekira 35-40 persen dari kebutuhan pemakaman. Sebab itu, hal ini menjadi salah satu persoalan yang menjadi perhatian serius di Komisi III.
Jangka pendek, perluasan lahan seluas 2 hektare akan dilakukan di pemakaman Loktuan. Sementara untuk Bontang Kuala, Pisangan dan pemakaman lain masih berupaya dicarikan solusi kemungkinan perluasan atau memungkinkan pembukaan pemakaman baru.
“Ya kita berharap ini dapat dikonekkan dengan program pemerintah kota, agar dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post