DIALEKTIS.CO – Rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Bersubsidi (BBM) tengah ramai diperbincangkan.
Nantinya, beberapa kendaraan terutama mobil pribadi dilarang beli Pertalite dan Solar subsidi. Kecuali mobil dengan mesin 1.500 cc ke bawah, masih diperbolehkan.
Hal ini pun menuai beragam pendapat. Salah satunya dari Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto yang dengan tegas menyatakan BBM subsidi harusnya hanya untuk sepeda motor dan kendaraan umum.
Menurutnya, kendaraan roda empat kebanyakan dimiliki oleh ekonomi mampu. Sebab itu, ia minta tegas kendaraan roda empat tidak berhak menggunakan Pertalite.
“Kita inginkan yang disubsidi hanya untuk kendaraan umum dan motor saja. Titik,” kata Sugeng seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Ahad (30/7).
“Itu untuk membatasi subsidi. Kenapa? Karena tidak adil, masak subsidi untuk orang yang mampu beli. Karena dengan tangki bensin yang lebih besar dari motor justru orang yang mampu beli mobil itulah yang masak disubsidi lebih besar,” tambahnya.
Kata dia, kebijakan alokasi subsidi yang masih berdasarkan jenis kendaraan masih rawan tidak tepat sasaran. Bahkan ia mendorong ke depan subsidi langsung menyasar ke orang.
“Apa yang mau kita subsidi? Gas, BBM, sekolah, dan sebagainya dalam bentuk dalam BLT saja yang terstruktur yang masuk dalam APBN sekaligus. Keluarga miskin kita itu berapa sih? Katakanlah 9% jumlahnya,”
“Jumlah keluarga kita total 100 juta keluarga, maka 9 juta keluarga kategori miskin yang layak dapat subsidi,” sebutnya.
Diketahui, kebijakan pembatasan pembelian Pertalite dan Solar subsidi masih disiapkan pemerintah.
Hal ini ramai jadi perbincangan, usai belum lama ini terungkap bahwa di dalam Rapat Koordinasi Terbatas Pertamina dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, mobil-mobil di atas 1.500 cc nantinya tidak lagi bisa konsumsi Pertalite.
Sedangkan mobil dengan kapasitas di bawah 1.500 cc kabarnya masih aman untuk menenggak Pertalite. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post