BONTANG – Oprasi Lilin Mahakam 2020 resmi digelar, selama dua pekan kedepan hingga 4 Januari 2020, tim gabungan TNI/Polri dan beberapa instansi terkait akan fokus mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
Tak kurang 125 personil Polres Bontang, dibantu 25 personel dari Kodim 0908/BTG dan 25 personel dari Denarhanud Rudal 002 disiagakan selama Oprasi Lilin Mahakam tersebut berlangsung.
Ditemui usai apel gelar pasukan, Senin (21/12/2020) Kapolres Bontang AKBP Hanifah Martunas Siringoringo menyatakan dalam Oprasi kali ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Bontang dengan menerjunkan Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dishub, Damkar, Senkom dan Satuan Pramuka.
Baca juga: Basri Imbau Tak Ada Perayaan Tahun Baru Secara Berlebihan
Pengamanan tempat ibadah akan diperketat. Kata Hanifah, 64 Gereja di Kota Bontang, 15 Gereja di Polsek Marangkayu dan 14 Gereja di Polsek Muara Badak, akan mendapat atensi tersendiri. Kepolisian akan menempatkan 2 personil di setiap Gereja.
“Bukan hanya pengamanan, petugas juga memastikan jemaat mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Hal lain yang turut menjadi perhatian. Jelas Hanifa, ialah peredaran barang berbahaya, seperti narkoba, miras dan hal lain yang dianggap dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ditemui dilokasi yang sama, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda menyatakan selain bertujuan untuk menekan angka kriminalitas. Pelaksanaan Oprasi ini juga bertujuan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.
Menurutnya, akhir tahun 2020 ini merupakan masa yang krusial. Pasalnya, usai Pilkada, libur sekolah, libur Natal dan tahun baru berpotensi menimbulkan banyak titik kerumun masyarakat. Ia pun mengimbau agar seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kami siap membantu, terkait pidana tentu akan langsung diproses Polisi. Terkait pelanggaran protokol kesehatan akan lagsung ditindak pemerintah daerah melalui Satpol PP,” tegasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post