DIALEKTIS.CO – Pekerjaan pembangunan dan pemasangan elevator bed (lift) di RSUD Taman Husada Bontang saat ini tengah berlangsung.
Dikonforimasi media ini, Humas RSUD Taman Husada Bontang, dr. Siti Aisyatur Ridha, menyebut lift tersebut sangat penting untuk memudahkan mobilitas pasien, terutama yang dirawat di lantai atas.
Pasalnya, lift yang sedang dibangun adalah elevator bed, yang dirancang untuk memfasilitasi pemindahan pasien dengan tempat tidur mereka.
“Elevator bed ini akan sangat membantu, terutama bagi pasien dengan kondisi serius yang perlu dipindahkan antar lantai tanpa harus keluar dari tempat tidur,” jelasnya.
Proyek pembangunan lift ini merupakan salah satu upaya RSUD Taman Husada untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi pasien. Khususnya di Gedung Bengkirai atau gedung baru rumah sakit tipe B tersebut.
“Dengan adanya lift ini, diharapkan proses mobilisasi pasien bisa lebih cepat dan nyaman, sehingga pelayanan medis bisa lebih maksimal,” tuturnya.
Pembangunan lift ini juga merupakan bagian dari rencana pengembangan fasilitas rumah sakit untuk mendukung peningkatan kapasitas layanan.
Menurut dr. Ridha, RSUD Taman Husada terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Bontang.
“Kami selalu berupaya meningkatkan infrastruktur dan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan pasien dan tenaga medis,” tegasnya.
Proyek pengadaan dan pemasangan lift ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan pasien, tetapi juga mempermudah akses bagi tenaga medis dalam menangani pasien.
Fasilitas ini menjadi bagian penting dari pengembangan layanan kesehatan di RSUD Taman Husada Bontang.
dr. Ridha berharap dengan rampungnya pembangunan lift pada akhir tahun ini, pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut bisa lebih efektif dan efisien, serta mendukung operasional harian rumah sakit secara keseluruhan.
Sementara, pantauan lapangan, dari papan proyek kegiatan ini dilaksanakan dengan nomor kontrak nomor 000.3.2/208/SP.LIFT/RSUD/2024 yang ditandatangani pada 31 Juli 2024, dengan nilai kontrak Rp 3.650.500.000 sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang Tahun Anggaran 2024.
Proyek ini melibatkan beberapa pihak, termasuk CV Piramid Global Konsultan sebagai konsultan pengawas dan PT Gariyan Alfhat Saguna sebagai kontraktor pelaksana. Waktu pelaksanaan proyek selama 145 hari kalender, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2024. (*)
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post