DIALEKTIS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang tegas menjalankan Permenhub (PM) Nomor 13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/2021 dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum, Dishub Bontang, Wely Sakius menyampaikan sesuai Permenhub tersebut pelayaran KM Binaiya rute Bontang – Awerange – Makassar, Senin (3/5/2021), pukul 21.00 Wita ini menjadi yang terakhir beroperasi.
Baca juga: Larangan Mudik, Catat 6-17 Mei Pelabuhan Loktuan tak Layani Tiket Penumpang
“Ini jadwal terakhir, nanti KM Binaiya menetap di Makassar sampai 17 Mei. Sambil menunggu kapan berlayar lagi,” sebutnya.
Lanjut, Wely, sebanyak 485 penumpang di angkut oleh kapal milik PT Pelni ini atau jika di persentasekan sebesar 50 persen dari kapasitas kapal.
Baca juga: Viral, Polisi Tidur Dadakan dari Kayu di Berbas, Kadishub: Jangan Asal Pasang
Kata dia, meski penumpang terus berdatangan namun regulasi tidak membolehkan adanya penambahan atau dispensasi jumlah penumpang. Sehingga pembatasan pun dilakukan.
“Sekitar 30 sampai 50 penumpang yang ditolak. Karena dari pusat, sistem tiket online langsung terkunci pukul 15.30 Wita,” tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, Dishub Bontang, memastikan Pelabuhan Loktuan, tidak akan melayani penyebrangan penumpang selama periode mudik Lebaran 1442 H /2021.
Baca juga: Dishub Target Beroprasi Usai Lebaran, Bontang-Palu-Mamuju hanya 8 Jam
Penghentian pelayanan penumpang itu dilakukan sebagai langkah mendukung kebijakan resmi pemerintah melarang mudik lebaran semua mode transportasi.
Pelabuhan Loktuan tidak melayani penjualan tiket penumpang dimulai pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Terkait kebijakaan ini, Dishub telah berkoordinasi dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT. Pelni). (Mir/Yud).
Baca juga: Dewan Dukung Upaya Dishub Buka Rute Pelayaran Bontang-Palu-Mamuju
Discussion about this post