DIALEKTIS.CO – Polres Bontang telah menangkap pelaku pembakaran Warung Cilelaki Jalan WR Supratman RT 27 Kelurahan Tanjung Laut. Aksi pelaku sebelumnya terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasi Humas Iptu Mandiyono mengatakan kejadian itu berlangsung pada Sabtu 19 November 2022 pukul 02.00 Wita dinihari. Pelaku pembakaran berinisial I (31).
“Pelaku ditangkap di Jalan Lettu A. Qirang, Tanjung Laut. Saat diamankan tersangka masih mengalami luka bakar di tangan kanan,” ujarnya.
Terangnya usai kejadian Polisi bergerak cepat melacak keberadaan pelaku. Hasilnya, berdasar sejumlah bukti pukul 21.00 WITA berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Ironisnya dari keterangan pelaku, ia hanya orang suruhan S (57) yang tak lain sedang terlibat konflik lahan kepemilikan lokasi tersebut dengan korban.
“S ditangkap di Jalan Gitar Bontang Baru. Tersangka mengaku telah membeli lahan tersebut,” ungkapnya.
Dari kedua pelaku, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, 1 sendal merk eiger, 1 baju kaos, 1 celana pendek, 1 baskom, seped motor. Kesemuanya sesuai dengan rekaman CCTV yang beredar.
Terpisah sebelumnya, pemilik Warung Cilelaki, Arifuddin sudah menduga penyebab kebakaran di lokasi usahanya tersebut dilakukan oleh orang suruhan. Pasalnya, saat kejadian seorang saksi mata yang melihat langsung aksi pembakaran itu menggunakan bahan bakar minyak (BBM) menyiram sekeliling lokasi usahanya.
“Sekitar jam 1 dini hari, saya tinggalkan warung. Satu jam berlalu ada karyawan kabarin saya kalau warung dibakar. Nah dia dikasih tahu temannya yang kebetulan lewat, melihat ada orang yang siram bensin di sekeliling warung. Orang itu nutupi kepalanya. Pas mau dikejar dia lari,” ungkapnya.
Arif melanjutkan, beruntung Ketua RT dan warga setempat membantu memadamkan api yang mulai menyebar. Usai tiba di lokasi, api yang membakar dinding dapur dan tempat pengolahan makanan berhasil dipadamkan.
“Ramai warga berkerumun. Membantu memadamkan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, aksi ini bukan kali pertama terjadi. Sejak 2010 ia kerap mendapat teror dan ancaman. Namun baru kali ini ada upaya pembakaran. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.