DIALEKTIS.CO – Ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Citramas Loktuan, Kamis (11/2/2021) Malam tadi menggelar aksi demonstrasi di pelataran parkir Kantor Lurah Loktuan.
Tampak secara bergantian para pedagang berorasi menyampaikan keluhan dan tuntutannya kepada Pemerintah Kota. Aksi yang didominasi masa Ibu-ibu ini pun berjalan kondusif.
Koordinator aksi, Muhammad Ridwan terdapat 3 poin tuntutan pedagang kepada pemerintah.
Pertama, memberikan mereka kepastian, soal pendirian pasar sementara. Ini dinilai sangat mendesak, sebab ketiadaan pasar praktis membuat mereka kesulitan atau bahkan tak bisa lagi menggelar lapak.
“Jangan bilang dipercepat saja. Pastikan kapan itu waktunya. Kami butuh kejelasan. Banyak keluarga kami perlu diberi makan,” tegas Ridwan kepada awak media.
Poin kedua, pedagang menuntut pemberian bantuan dari pemerintah. Menurut Ridwan, pedagang korban kebakaran berhak menuntut hal tersebut. Sebab kebakaran masuk kategori bencana.
Kata dia, Pemkot Bontang, memiliki pos anggaran untuk memberi bantuan ketika terjadi bencana. Yakni melalui dana tidak terduga (DTT).
Terakhir, mengusut tuntas pelaku pembakaran pasar. Pasalnya, pedagang meyakini penyebab kebakaran pasar terbesar di Loktuan itu karena disabotase.
Ridwan yang juga merupakan saksi mata mengatakan, sangat aneh ketika titik api satu ke lainnya berjauhan dan api membesar dengan sangat cepatnya.
“Kalau mau dikumpulkan saksi, banyak yang lihat ini ada unsur kesengajaan,” bebernya.
Terangnya dalam aksi awal ini, sengaja Ridwan dan pedagang korban kebakaran tak mengundang pemerintah. Sebab mereka ingin membangun solidaritas dan kesatuan persepsi dulu, sebelum bertemu pemerintah. (Yud/DT).
Discussion about this post