DIALEKTIS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Timur Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Republik Indonesia, Sofyan menegaskan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) harus berjalan sesuai tugas dan fungsinya. Khususnya UPT divisi pemasyarakatan mendapat perhatian serius.
Hal tersebut kembali ia sampaikan dalam kunjungan kerjanya di Rutan Kelas IIA Samarinda, Senin (08/02/2021).
Mantan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara tersebut juga menyatakan, seluruh petugas pemasyarakatan Rutan Samarinda wajib bersyukur. Sebab di tengah over kapasitas penghuni, keamanan serta kondusifitas masih sangat terjaga dengan baik.
“Kita semua wajib bersyukur, di situasi over kapasitas, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, rutan masih sangat mampu menjaga keamanan serta kondusifitas,” ucap Sofyan saat memberikan pengarahan.
Deteksi dini, sinergi, serta perang terhadap narkoba menjadi tiga kunci pemasyarakat maju yang tidak bisa ditawar. Sofyan menegaskan seluruh petugas untuk terus mentaati Prosedur SOP dalam pelaksanaan tugas.
“Jangan bermain api dengan narkoba, jangan sampai melakukan kesalahan. Karena yang terdampak selain dirinya sendiri (petugas pemasyarakat) adalah dua tingkat pimpinan di atasnya,” tegas Sofyan.
Dalam hak dan kewajiban warga binaan pun, para GasPas (petugas pemasyarakatan) diminta untuk menjelaskan sebaik mungkin, serta tidak mengutamakan arogansi dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan kerja.
Diketahui, dalam kunjungan kerja kali ini, Sofyan turut di dampingi Kadivpas Sri Yuwono yang ikut menguatkan soal Standard Operating Procedure (SOP).
Usai memberikan pengarahan, Sofyan bersama jajarannya melakukan kontroling blok hunian warga binaan serta beberapa fasilitas lain miliki Rutan Samarinda.
Di konfirmasi terpisah melalui telpon, Alanta Imanuel Ketaren Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda, mengucapakan terima kasih serta siap bertugas bersama Kakanwil Kaltim yang baru.
“Kami seluruh jajaran Rutan, siap bertugas bersama pak Sofyan Kakanwil Kaltim yang baru. Serta berterima kasih selama 7 Kepala Kanwil Kaltim bertugas tidak pernah ada masalah,” ucap Alanta.
Ia juga menegaskan dengan kondisi over kapasitas 300 % lebih, Rutan tetap mampu dan sanggup menjaga keamanan serta kondusifitas. (Red/Yud).
Discussion about this post