DIALEKTIS.CO – Garda Sembiring, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) era 90an, dikabarkan hilang oleh keluarganya. Aduan orang hilang itu disampaikan kakaknya, Gorisa Sembiring sebagai pelapor kepada kepolisian Kota Bogor pada Kamis, 11 Juli 2024.
Gorisa menyatakan, terakhir kali Garda berkomunikasi dengan keluarganya pada tanggal 4 Desember 2023.
Mantan Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMID) yang pernah ditangkap era Presiden Soeharto ini, kata Gorisa sedang janjian untuk bertemu di rumahnya di Kota Bogor. Persisnya, Jalan Enjo Martadisastra, Kedung Badak, Tanah Sereal.
“Tapi faktanya sampai saat Garda tidak pernah sampai rumah bahkan hilang kontak,” ujar Gorisa.
Karena putus kontak itu, Gorisa mengatakan, pada Mei 2024 sempat menyambangi kostannya Garda di sekitaran Pondok Cina, Depok.
Namun, sosok Garda yang kegiatannya advokasi publik ini, tidak ditemukan.
“Kondisi kamarnya berantakan dan ada laptopnya,” ujarnya.
Setelah itu, Gorisa mengatakan, mulai kontak ke kawan-kawan Garda untuk menanyai keberadaan. Namun semuanya menyampaikan tidak tahu.
“Karena keluarga merasa tidak menemukan info yang pasti,” ujarnya.
“Dan hal ini tidak sesuai dengan kebiasaan Garda, maka pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kehilangan Garda kepada pihak Kepolisian Kota Bogor,” ujar Gorisa.
Garda kelahiran 29 April 1969. Cirinya, tinggi sekira: 173 cm. Berat badan sekira 58 Kg. Rambutnya Plotos dengan kulit sawo matang.
Terakhir mengenakan kaos polo, warna hitam, celana jeans warna hitam, dan sepatu hitam dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post