DIALEKTIS.CO – Pemerintah Arab Saudi terus berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi jamaah haji dari seluruh dunia. Salah satunya di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA).
Pada musim haji 1443 H/ 2022 ini, salah satu bandara tersibuk di dunia itu menyediakan paviliun berbentuk hangar raksasa berukuran sekira 40 x 30 meter persegi. Fasilitas ini dapat digunakan jamaah untuk beristirahat sejenak bagi yang tidak mendapatkan layanan fast track.
Di dalam paviliun, disediakan fasilitas ratuan tempat duduk. Dilansir dari alaman Kemenag.go.id, lokasi paviliun berada di setiap terminal kedatangan.
Sekitar paviliun, disediakan pula fasilitas musala yang dipisahkan untuk laki-laki dan perempuan, lengkap dengan sajadah untuk menunaikan salat.
Baca juga: 71 Calon Jamaah Haji Asal Bontang Berangkat ke Embarkasi Balikpapan
Selain dilengkapi alat pendingin super canggih. Bandara Jeddah juga melengkapi bagian atap dengan fiber tebal yang transparan. Ini makin membuat jamaah nyaman karena seolah tanpa ada sekat.
Selain itu, jemaah juga nggak perlu berdesakan masuk paviliun. Setiap zona dilengkapi dengan 4 paviliun. Adapun setiap paviliun bisa menampung jamaah hingga tiga kloter.
Sedangkan untuk transit, pengelola menyediakan kursi sekitar 300 buah di dalamnya. Untuk keluar masuk paviliun juga sangat mudah karena setiap unit dilengkapi dengan 9 pintu.
Sedang untuk tempat mandi dan wudlu, lokasinya juga ada di samping tiap paviliun. Di paviliun ini jemaah akan salat sunat dan berniat umrah jelang keberangkatan ke Mekkah.
Terlihat, saat di beberapa kedatangan, paviliun tersebut menjadi tempat para jemaah untuk beristirahat. Mereka juga bisa berganti ihram. Ini sebelum muncul imbauan untuk mengenakan ihram sejak di embarkasi.
Selain itu, paviliun tersebut juga dipergunakan untuk tempat para jemaah menunaikan salat ihram dan memastikan melafazkan niat berihram. Terlihat, niat ihram dipandu oleh para petugas Layanan Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIHU.
Membantu di Tengah Cuaca Panas
Kepala Kantor Urusan Haji, Nasrullah Jazam, mengatakan paviliun ini merupakan salah satu inovasi di pelaksanaan ibadah haji 2022. Sebelumnya, lokasi tersebut plong. Tidak ada paviliun yang dilengkapi dengan pendingin ruangan.
“Di bandara haji Jeddah, dulu masih plong. Tidak ada plaza (paviliun–RED), tidak nyaman,” ujar Nasrullah saat ditemui tim MCH, Kamis (23/6/2022).
Kekinian, imbuh Nasrullah, Bandara Internasional King Abdulaziz memiliki tempat jemaah untuk beristirahat. Di sana, Nasrullah mengatakan jemaah bisa mengenakan ihram (bagi yang belum berihram, melafazkan niat dan salat sunat.
“Sekarang di Bandara Jeddah, ada tempat istirahat, pakai ihram, berniat dan salat sunat,” tutur Nasrullah.
Selain itu, Nasrullah berujar paviliun tersebut sangat membantu di tengah cuaca yang sangat panas. Maklum, saat ini wilayah Arab Saudi tengah dilanda cuaca ekstrem. Suhunya berkisar 44 hingga 48 derajat Celcius.
“Di cuaca panas (yang saat ini melanda Arab Saudi–RED), sangat membantu,” kata Nasrullah. (*)
Discussion about this post