DIALEKTIS.CO – Ambo Asse (41), pemancing yang dilaporkan hilang di Perairan Telake, Kabupaten Paser, lima hari lalu, ditemukan mengapung tak bernyawa di perairan Teluk Balikpapan.
Proses evakuasi jasad warga Kelurahan Manggar itu dilakukan Basarnas Balikpapan, sekira pukul 09.30 Wita pada Sabtu (24/4/2021) kemarin dengan mengerahkan kapal search and rescue (SAR).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Basarnas Balikpapan, Octavianto menyampaikan jenazah korban ditemukan sekitar 11 mil laut atau 20,3 kilometer dari Pelabuhan Semayang di Balikpapan.
“Pertama kali ditemukan seorang nelayan yang sedang mencari ikan,” ujarnya.
Dengan dibungkus kantung mayat. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo menggunakan ambulans untuk divisum.
Dari pakaian yang dikenakan dan informasi yang dikumpulkan, Basarnas memastikan mayat itu adalah Ambo Asse. Dengan telah ditemukannya, operasi pencarian pun ditutup.
“Ditemukan sekitar 37 mil laut. Itu artinya, Asse sempat terbawa arus sejauh 64,8 kilometer,” terangnya.
Kata dia, setelah divisum, jenazah Asse dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan keluarga.
Diwartakan sebelumnya, seorang pria berprofesi sebagai pedagang ikan dinyatakan tenggelam saat memancing di perairan Telake, pada Sabtu (17/4/ 2021) lalu.
Dari keterangan istri korban pergi memancing hanya untuk menghilangkan rasa jenuh. Selepas sahur, korban bersama rekannya, Junaidi (38), berangkat ke tengah laut menggunakan kapal kelotok untuk memancing.
Saat memancing, Senin (19/4/2021) malam, tiba-tiba benang pancing tersangkut di mesin kapal. Ambo kemudian menyebur ke laut untuk memperbaiki pancingannya, lantas tenggelam. Sejak saat itu juga Tim SAR menggelar operasi pencarian. (*)
Discussion about this post