PDAM Tirta Taman Bontang menjamin distribusi air bersih selama Ramadhan hingga usai Idul Fitri mendatang tidak akan terganggu.
Berbagai upaya dilakukan BUMD milik Pemkot Bontang tersebut, guna menjawab kekhawatiran warga seiring meningkatnya kebutuhan air bersih di tengah wabah Corona dan Ramadhan.
“Dengan adanya Covid-19 kebutuhan masyarakat terhadap air meningkat hingga kurang lebih 86.703 meter kubik. Setelah dilakukan pengecekan dilapangan ternyata terjadi peningkatan pemakaian,” ujar Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Suramin, Kamis (14/5).
Meski begitu, Suramin mengingatkan warga sebagai pelanggan untuk tetap berhemat menggunakan air bersih.
Kata dia, beberapa waktu lalu pasokan air PDAM sempat mengalami kendala seperti di Jalan Pupuk Raya saat melakukan uji coba pengaliran debit air sebesar 25 liter perdetik dan kerusakan pompa di sumur Kanaan, namun keduanya telah diatasi.
“Selama air mati kemarin, Alhamdulillah ada warga yang memahami dan juga tidak. Namun kami berupaya dengan memberikan suplai air menggunakan tangki,” tuturnya.
Diceritakannya, untuk kasus kerusakan di sumur Kanaan disebabkan terbakarnya pompa. Akibatnya, sempat terjadi penurunan debit air sebesar 15 liter perdetik. Yakni dari kapasitas 40 liter perdetik menjadi 25 liter perdetik. Sehingga debit air yang bisa dimaksimalkan hanya 25 liter perdetik.
“Sumber utama air baku kita saat ini sudah mulai mengalami penurunan debit produksi. Umur sumur yang ada sudah mencapai 25 tahun,” ungkapnya.
Suramin menegaskan PDAM Tirta Taman Bontang, saat ini terus mengupayakan sejumlah opsi guna mendapatkan sumber air baku baru. (Jisa/Yud/DT).
Discussion about this post